Dampak Kekeringan, Gubernur Lampung Arinal Tekankan Kesiapan Ketersedian Beras
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memimpin Rapat Penanggulangan Dampak Kekeringan akibat El Nino, bertempat di Ruang Sakai Sambayan, Senin (04/09/2023).--Ist Kominfo
Terkait ketersediaan air, Pemerintah Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pasokan air bagi lahan pertanian siap tanam dan kebutuhan air bersih masyarakat dalam bentuk penyediaan pompa air permukaan dan penyalurannya menuju lahan pertanian dan masyarakat terdampak.
Sementara itu, Wakil Kepala Bulog Wilayah Lampung, Nurman melaporkan cadangan beras di gudang Bulog wilayah Lampung sebagai cadangan pangan di Provinsi Lampung dalam kategori aman untuk persiapan menghadapi dampak El Nino.
Balai Besar Pengairan melaporkan kondisi waduk per september 2023 di Batu Tegi 259.95 meter masih lebih tinggi 208.5 m dari batas ketinggian air normal, Waduk Way Sekampung 122,57 masih lebih tinggi 112m, Way Jepara 30,88 lebih tinggi 25,66 m. Data ini menyimpulkan bahwa Kesediaan air untuk irigasi dalam kondisi normal.
BACA JUGA:Dampak Nyata El Nino, Puluhan Hektare Sawah di Lambar Terancam Gagal Panen
Untuk Ketersedian embung berjumlah 158 embung dengan kapasitas 19 juta meter kubik dalam kondisi baik dan aman, ketersediaam air tanah sebanyak 214 sumur dengan rincian 166 sumur untuk jaringan irigasi dan 38 sumur untuk jaringan air baku.
Adapun Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Yuli Astuti dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sumur bor sebanyak 11 unit, irigasi perpompaan dan embung sebanyak 1 unit di Way Kanan, untuk sumur bor dan jaringan perpompaan dibuat juga di Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara,Tulang Bawang, Pringsewu, Pesawaran dan Pesisir Barat. Kemudian untuk jaringan perpompaan dibuat di Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus.
Sumber: