Polisi Mulai Patroli Antisipasi Karhutla

Polisi Mulai Patroli Antisipasi Karhutla

Kanit Binmas Polsek Penengahan, Aiptu. Nurkholis, berbincang dengan warga sekaligus menyampaikan imbauan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.Kanit Binmas Polsek Penengahan, Aiptu. Nurkholis, berbincang dengan warga sekaligus menyampaikan imbauan tent--Randi

BAKAUHENI,LAMPUNGNEWSPAPER - Cuaca panas telah terjadi selam sepekan terakhir. Kondisi ini wajib diwaspadai semua pihak supaya tidak terjadi peristiwa yang ekstrem. Misalnya kebakaran hutan dan lahan.

 

 

 

Polsek Penengahan sudah menemukan cara untuk meminimalisir kejadian semacam itu. Caranya dengan melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di teritorialnya yang meliputi Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Ketapang, dan Kecamatan Penengahan. Semua wilayah itu bisa dikatakan memiliki areal hutan dan lahan yang lumayan luas.

 

 

 

Kanit Binmas Polsek Penengahan, Aiptu. Nurkholis, terjun langsung ke areal lahan warga. Dia mengingatkan masyarakat supaya tidak sembarangan membakar sampah atau kayu di lahan. Peringatan ini disampaikan Nurkholis agar api yang membakar sampah atau bekas panen tidak merambah ke wilayah perkampungan.

 

"Kalau ada yang dibakar itu diawasi. Jangan ditinggal, kalau pas pergi apinya merembet. Di bawah sana ada kampung," katanya.

 

 

BACA JUGA:Cegah Karhutla, Polsek Bina Petani Palas

 

 

Nurkholis tidak melarang petani membakar limbah hasil panennya. Tetapi, cakupan wilayahnya juga harus dibatasi. Petani hanya diperbolehkan membakar bekas limbah di areal lahannya saja. Sedangkan limbah yang ada di areal lahan milik orang jangan sampai ikut-ikutan dibakar.

 

 

 

"Ini, kan, cuaca panas. Sudah seminggu lebih tidak ada hujan. Jadi yang dibakar itu harus benar-benar diawasi," katanya.

 

 

 

Kapolsek Penengahan, Iptu. Gobel, S.H.,M.H. menilai pelaksanaan kegiatan patroli Karhutla merupakan bentuk imbauan kepada para petani agar tidak membakar ketika membuka lahan, menjaga api supaya tidak merembet ke wilayah perkampungan.

 

 

BACA JUGA:Geger Gegara Makam Misterius, Dikira Makam Bayi Ternyata

 

 "Kami akan melaksanakan patroli secara rutin, sekaligus patroli antisipasi kejahatan C3 (curas, curhat, dan curanmor) serta kejahatan lainnya," katanya. (rnd)

 

 

Sumber: