Hati-hati Penipuan, Pendaftaran CPNS 2025 di Kementerian Imigrasi Adalah Hoaks

JAKARTA, LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas)  Agus Andrianto, menyatakan bahwa pendaftaran CPNS 2025 di Kementerian Imipas adalah berita bohong alias hoaks.

Menurut Agus, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan itu pertama kali diposting di kanal media sosial TikTok dengan nama @info.loker.cpns2026 (https://www.tiktok.com/@info.loker.cpns2026/photo/7559444804065660216) aktif mengunggah pengumuman tentang “Pendaftaran CPNS Kementerian Imigrasi Tahun 2025” yang dimulai pada 1 Oktober hingga 20 Desember 2025".

Dalam unggahannya, akun tersebut menampakkan berbagai gambar artificial intelligence (AI) yang berhubungan dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Unggahan pada akun media sosial tersebut dilengkapi dengan kualifikasi persyaratan penerimaan pegawai dan rentang waktu rekrutmen. 

Akun tersebut juga mengarahkan untuk mengakses tautan tertentu yang tertera pada halaman profil. Pada saat artikel ini dipublikasikan, konten pendaftaran tersebut sudah mencapai lebih dari 340 ribu kali dilihat oleh warganet.

"Tapi faktanya, semua unggahan yang berkaitan dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan pada akun tersebut merupakan informasi tidak benar atau Hoaks,"ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/10/2025).

 

Lebih jauh turut dijelaskannya beberapa fakta, antara lain:

1. Logo Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang ditampilkan pada akun tersebut merupakan gambar buatan dan BUKAN logo resmi;

2. Akun tersebut menyebutkan “Kementerian Imigrasi”, sedangkan nomenklatur yang resmi adalah 'Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan' Dalam hal ini, Imigrasi merupakan salah satu direktorat teknis dengan nomenklatur resmi yaitu Direktorat Jenderal Imigrasi;

3. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan maupun Direktorat Jenderal Imigrasi hingga saat ini TIDAK PERNAH mengumumkan pendaftaran seleksi CPNS secara nasional untuk tahun anggaran 2025;

4. Unggahan tersebut TIDAK diterbitkan oleh media sosial dan situs resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan maupun Direktorat Jenderal Imigrasi;

5. Semua informasi terkait penerimaan pegawai maupun informasi lainnya yang berhubungan dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan hanya diterbitkan melalui media dan situs resmi.

Sebagai pemberitahuan, kata Agus Andrianto, media sosial dan situs resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dapat diakses pada:

- TikTok: @kemenimipas_RI / @ditjen_imigrasi

Sumber: