2.674 Guru SMA/SMK se Lampung Ikuti UKG tahun 2025

2.674 Guru SMA/SMK se Lampung Ikuti UKG tahun 2025

--

BANDARLAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG). 

Pelaksanaan UKG di Provinsi Lampung ini terlaksana setelah sempat vakum selama 10 tahun atau satu dekade.

Disdikbud Lampung memulai melakukan pemetaan kualitas guru SMA/SMK secara besar-besaran pada Sabtu, 18 Oktober 2025, sebagai langkah awal pembenahan mutu pendidikan di daerah.

Tes perdana ini dipusatkan di SMAN 5 dan SMAN 9 Bandar Lampung. Yang membuat semakin spesial, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau langsung pelaksanaannya.

BACA JUGA:Deputi BPJPH: LPH UIN Raden Intan Lampung Harus Jadi Rujukan Nasional

BACA JUGA:Selamat,! Pemprov Lampung Raih Mandaya Awards 2025

Uji kompetensi dilakukan secara daring melalui Aplikasi School Media, mencakup empat komponen utama yaitu, tes kepribadian, sosial, dan pedagogi masing-masing berlangsung satu jam.

Sementara tes profesional berdurasi sekitar satu jam tiga puluh menit. Pengawasan melibatkan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK).

Total ada 2.674 guru mengikuti sesi pertama pemetaan ini. Adapun rinciannya, sebanyak 888 guru dari SMA unggulan dan sekolah reguler di Bandar Lampung, 175 guru SMK di kota yang sama, serta 1.611 guru dari 30 SMA unggulan di berbagai kabupaten/kota.

Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico menegaskan, uji kompetensi ini merupakan tahap awal dari total sekitar 14.368 guru yang akan dites secara bertahap.

“Guru kita tes melalui CAT (Computer Assisted Test) untuk melakukan pemetaan awal terkait kompetensi masing-masing guru. Setelah kita tahu datanya, baru nantinya dilakukan pembelajaran,"kata  Thomas di SMAN 5 Bandar Lampung.

Thomas menjelaskan, setelah pemetaan awal, para guru akan mengikuti pembelajaran selama enam bulan disertai pelatihan instruktur (TOT), lalu menjalani tes ulang untuk mengukur peningkatan kompetensi.

“Selanjutnya mereka dites ulang untuk mengukur pembelajaran dan dilakukan berkala. Supaya mereka bisa mengoreksi demi meningkatkan kompetensi,"imbuhnya.

Thomas menegaskan, UKG 2025 ini menjadi kegiatan perdana di era Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal setelah satu dekade lebih tidak terlaksana. Aspek yang diuji mencakup ideologi, profesionalisme, sosial, kepribadian, hingga kemampuan teknis. 

Sumber: