Baby Blues Berdampak Negatif bagi Kecerdasan Anak
Baby Blues Berdampak Negatif bagi Kecerdasan Anak--
TANGGAMUS, LAMPUNGNEWSPAPER.COM - Meski terkadang terlihat sepele, Baby blues syndrome dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Hal tersebut disampaikan Fitroh Rizki Khoirun Nisa, A.Md. bidan Desa Margodadi, Sumber Rejo, Tanggamus saat menjadi narasumber kegiatan sosialisasi edukasi di balai desa setempat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Disebutkannya, kondisi ini terjadi ketika seorang ibu mengalami depresi ringan pasca melahirkan, yang bisa berdampak buruk bagi ibu maupun bayi apabila tidak segera ditangani.
"Perubahan mood atau suasana hati seorang ibu pasca melahirkan yang cepat berubah dalam satu waktu, gejala yang dirasakan yaitu emosi labil, muncul rasa takut tak beralasan, sulit tidur hingga sakit kepala," ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pembobol Rumah Makan di Metro, Uang Curiannya Habis Buat Judi Slot
Adapun faktor yang menyebabkan baby blues yaitu faktor hormon, berhubungan dengan pola asuh, serta faktor sosial.
Salah satu peserta seminar Sumarni (40) mengaku sangat antusias mengikuti seminar parenting seperti ini. Menurutnya, seorang ibu membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar terutama orang-orang terdekat pasca melahirkan.
"Saya sendiri mengalami gangguan kesehatan mental sering merasa lebih emosional dan sensitif setelah melahirkan, seperti mudah sedih, marah, dan menangis," ungkapnya.
BACA JUGA:Berita Positif, Perekonomian Lampung Semakin Kondusif
Kegiatan sosialisasi edukasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhamadiyah Lampung ini bertema "Menjadi ibu hebat dan bahagia" sebagai pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan dihadiri 30 peserta yang merupakan warga setempat dengan sasaran remaja, PUS (pasangan usia subur) ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita dibawah 5 tahun.
Sumber: