Pemkot Bandar Lampung akan Gelar Pasar Murah di Bulan Ramadhan

Pemkot Bandar Lampung akan Gelar Pasar Murah di Bulan Ramadhan

Kepala Dinas Perdagangan, Kota Bandar Lampung, Wilson Paisol, Senin (12/2/2024)--Foto Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar pasar murah saat bulan Suci Ramadhan 1445 H. Pasalnya, saat ini harga beras di pasaran melonjak hingga mencapai Rp15 ribu per kilogram. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Kota Bandar Lampung, Wilson Paisol, Senin (12/2/2024). "Iya, saat bulan Ramadhan, kita akan menggelar pasar murah," kata dia. 

Wilson mengaku, pasar murah akan diadakan di 20 kecamatan. Dan untuk titik pasar murah nya nanti akan disampaikan melalui pamong setempat.

“Kita nanti tiga kali pasar murah di 20 kecamatan. Jadi nanti awal Ramadan, tengah Ramadhan dan akhir Ramadhan. Kalau lokasinya nanti akan disampaikan lewat kecamatan atau kelurahan seperti biasanya,” ujarnya.

BACA JUGA:Walikota Eva Pimpin Apel Pengamanan Pemilu 2024 dan Pembersihan APK

Untuk produk yang dijual, Wilson menyebutkan, ada beberapa bahan pokok diantaranya beras, telur, daging, gula, minyak, dan telur, serta beberapa produk rumah tangga lainnya.

"Pasar murah bulan Ramadhan 2024 ini kita angarkan sama seperti tahun sebelumnya yaitu Rp500 juta," ungkapnya.

Gelaran pasar murah yang akan dilakukan tersebut, jelasnya, yaitu untuk menangani mahalnya harga beras di pasaran.

“Kita memang sudah kerahkan petugas untuk survei ke lapangan. Yang medium memang agak mahal ya, kalau yang premuim hasil pemantauan stoknya banyak cuma harganya kenaikan Rp1-2 ribu,” paparnya.

Menurutnya, kenaikan harga beras premuim ini sudah terjadi sekitar sebulan lalu sedangkan beras medium sekitar seminggu terakhir. 

Hal ini disebabkan karena distribusi dari tingkat produsennya sedikit. Sehingga stok beras medium mengalami penurunan

BACA JUGA:Walikota Eva Tinjau Perbaikan Tanggul yang Jebol Akibat Diterjang Banjir

“Penyampaian distribusi dari tingkat produsen sedikit, kan diketahui secara nasional secara rata-rata nasional hasil panen kita minus ya karena dampak el nino kemarin baru terasa sekarang,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengatakan, panen raya kemungkinan akan terjadi pada Maret sampai awal April 2024, sehingga diprediksi harga beras akan kembali normal pada saat itu.

Sumber: