Provinsi Lampung Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri International Coconut Community (ICC) ke-59
--
Sebagai daerah penghasil kelapa, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa masih terdapat tantangan yang dihadapi dalam pengembangan kelapa di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung, antara lain hama dan penyakit, alih fungsi lahan, dan lainnya. Selain itu belum optimalnya peningkatan nilai tambah produk atau hilirisasi untuk produk kelapa.
Melalui Forum Pertemuan tingkat Menteri ICC ke-59 ini, Gubernur berharap seluruh stakeholder dapat bersinergi agar komoditi kelapa semakin berjaya, khususnya peningkatan produktivitas, memperkuat industri kelapa melalui diversifikasi dan hilirisasi produk kelapa yang dibutuhkan dunia.
"Saya berharap hasil pertemuan ini juga bisa diadaptasi untuk menjadi acuan Provinsi Lampung dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan produktivitas tanaman kelapa, peningkatan daya saing produk olahan industri kelapa, penguatan pasar, serta program lainnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dunia usaha, dan seluruh masyarakat," ucap Gubernur.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menjelaskan, dipilihnya Lampung sebagai tuan rumah pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri ICC ke-59 yang dihadiri 80 delegasi dari 15 negara anggota ICC, dikarenakan Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di Indonesia.
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Indonesia mendorong pengembangan sektor kelapa berkelanjutan, sejalan dengan upaya peningkatan harga kelapa, teknologi pengembangan produk kelapa bernilai tambah sehingga petani menjadi lebih sejahtera.
"Diharapkan forum ini dapat memberikan nilai tambah bagi para petani melalui peningkatan produktivitas, tersedianya bibit unggul serta hilirisasi," kata Menteri Perdagangan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Sumber: