Puluhan Komputer di SMP N 1 Palas Dicuri
- Jajaran Mapolsek Palas dan Polres Lampung Selatan saat melakukan olah TKP pencurian di SMP Negeri 1 Palas, Jumat pekan lalu.--Ist
PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Puluhan unit komputer di SMP Negeri 1 Palas hilang, setelah digasak kawanan pencuri pada Jumat (1/12) dini hari pekan kemarin.
Pencuri berhasil memasuki ruang tata usaha dan laboratorium komputer dengan menjebol pintu.
Aksi pencurian ini diperkirakan terjadi pada dini hari saat penjaga sekolah terlelap.
Kanit Reskrim Palas, Aipda Muhyi mengatakan, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul tiga dini hari.
Pelaku masuk ke ruang tata usaha, di ruangan ini pelaku mengambil satu berangkas berangkas dan dua unit proyektor.
“Kejadiannya sekitar jam tiga pagi hari Jumat kemarin. Modus operandi pelaku dengan mengcongkel pintu ruangan tata usaha dan berhasil mengambil dua proyektor dan satu berangkas,” kata Muhyi, Minggu (3/12) kemarin.
BACA JUGA:Polsek Sidomulyo Bekuk Tiga Pencuri Handphone
BACA JUGA:PT.PP Ngaku Cash Flow Drop, Hamzah Kian Merana
Muhyi menerangkan, SMP Negeri 1 Palas memiliki satu orang penjaga sekolah sebagai pengamanan di malam hari. Namun pada saat kejadian si penjaga sekolah telah tertidur.
Selain ruang tata usaha, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini juga memasuki ruang laboratorium komputer. Di ruang lab ini kawanan pencuri menggasak 20 unit PC komputer lenovo, lima unit laptop, serta dua unit televisi LED.
“Untuk memasuki ruang lab komputer ini pelaku merusak lima kunci gembok. Di TKP ada seorang penjaga sekolah tapi dia sudah tidur sejak pukul satu. Aksi pencurian ini baru diketahui pagi hari oleh penjaga sekolah,” sambungnya.
Hingga saat ini kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga mengamankan, satu buah berangkas dan dua buah gembok yang dirusak pelaku. Aksi pencurian ini menyebabkan kerugian hingga Rp 200 juta.
“Polisi juga telah melakukan olah TKP, memeriksa rekaman CCTV di lokasi,” ucapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dedi Adi Putra, menjelaskan proses identifikasi TKP ini dilakukan berasama tim Inafis.
“Hasil indentifikasi ini selanjutnya akan kami analisa. Saat ini kami juga sudah melakukan klarifisaki saksi-saksi yang miliki hubungan atau mengetahui kejadian dugaan pencurian ini,” pungkasnya. (vid)
Sumber: