Permukaan Terlalu Curam, Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Sutan Syahrir

METRO--Pengguna lalu lintas mengeluhkan permukaan Jalan Sutan Syahrir di wilayah Tejoagung, Metro Timur, tepatnya di depan Vintage Cafe. Bentuk sambungan jalan yang terlalu curam, dinilai membahayakan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Dari pantauan Lampung Newspaper di lokasi, permukaan material sambungan pada jalan terlihat terlalu mematah, sehingga kendaraan yang melintas baik dengan kecepatan pelan atau cepat, roda empat atau pun roda dua menjadi terbanting dengan sentakan cukup keras.

"Ya, saya malah pernah hampir jatuh dari motor pas lewat situ. Karena kalau sekilas dilihat, bentuknya enggak terlalu curam. Tapi pas dilewati, ternyata tinggi juga itu sambungan jalannya. Bahaya," cetus salah seorang pengendara yang melintas, Vandri(29), Rabu, 1/10/2025.

"Serba salah kalau pas lewati Jalan Sutan Syahrir. Pokoknya kalau lewat pas di sambungan jalan itu, pelan atau ngebut sama aja. Mobil pasti terbanting cukup keras. Entah gimana, kerjaannya tanggung-tanggung," timpal pengendara lainnya, Janu (32).

Tak jauh dari sambungan jalan yang dikeluhkan itu, juga terdapat kerusakan yang cukup parah dan tidak terlepas dari keluhan masyarakat. Tepatnya, di jalur menuju Jalan AR Prawira Negara. Lapisan aspal mengelupas, sehingga permukaan jalan tidak rata dan menyebabkan pengendara kesulitan saat melintas di akses jalan tersebut. 

Kondisi infrastruktur Jalan Sutan Syahrir seolah tak pernah lepas dari berbagai keluhan masyarakat. Mulai dari kerusakan yang parah, progres perbaikan yang lamban, hingga hasil perbaikan yang buruk. Masyarakat berharap, pemerintah benar-benar serius dan memperketat pengawasan, dalam menilai kualitas pekerjaan rehabilitasi jalan.

"Bolak-balik diperbaiki, tapi lagi-lagi jadi keluhan. Artinya kerjaannya memang enggak bikin masyarakat puas. Ya coba pemerintah itu lebih serius lah kalau ngawasin perbaikan jalan. Jangan cuma lihat-lihat dan foto-foto aja.

 

Sumber: