Gagal Panen Jadi Bantalan Tutupi Kecurangan, Korkab PKH Lamsel: Tetap Menyalahi Aturan

Gagal Panen Jadi Bantalan Tutupi Kecurangan, Korkab PKH Lamsel: Tetap Menyalahi Aturan

Inilah suasana pembagian beras Bapanas di Desa Palas Aji, secara kasat mata beras jatah yang diterima KPM menyusut drastis.--dok david

 

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Palas Aji, Kecamatan Palas mengklaim produksi produksi panen padi Desa Palas Aji anjlok akibat dampak musim kemarau.

 

Bahkan pemerintah Desa Palas Aji menggadang tanaman padi di desa tersebut hanya separuhnya saja.

Hal inilah yang menjadi alasan pemerintah desa memotong bantuan pangan beras Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada 16 November lalu.

 

Sekretaris Desa Palas Aji, Ari mengatakan, upaya pemotongan bantuan beras dari Bapanas itu juga sebagai salah satu mengatasi kesulitan masyarakat akibat mengalami gagal panen lantaran terdampak kemarau.

 

Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Desa Palas Aji, Ari pada Rabu (22/11) pekan lalu.

 

"Upaya pemotongan dan beras dibagikan dengan pemerataan ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Karena tanaman padi tidak panen karena kemarau," kata Ari memberikan keterangan  saat ditemui di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Perputaran Uang Lamsel Expo Capai 34 Miliar

 

Ari mengungkapkan, pada musim gadu tanaman padi yang bisa dipanen hanya sebesar 50 persen saja. Hal ini terjadi akibat kekeringan selama musim kemarau.

 

"Tanaman padi petani banyak yang gagal panen akibat El-nino. Di desa kita ini yang panen hanya 50 persen saja," sambungnya.

 

Klaim Sekretaris Desa Palas Aji itu berbanding terbaling dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas Yusak Murjoko.

 

Yusak mengatakan, pada musim tanam gadu luas hamparan tanam padi di Palas Aji mencapai 280 Hektar.  Sementara yang telah memasuki musim panen baru 60 hektar saja.

 

"Luas potensi tanam di Desa Palas Aji pada musim gadu ini seluas 280 hektar.  Yang terncam gagal panen itu hanya 12 hektar saja," kata Yusak.

 

Meski pada musim gadu ini produksi gabah mengalami penurunan, namun itu tidak signifikan. Rata-rata hasil panen per hektar saat ini diangka 5,2 ton turun enam kwintal dibanding musim sebelumnya.

 

Di Palas Aji rata-rata hasil panen pada musim gadu saat ini justru lebih unggul yakni, 5,6 ton per hektar. 

BACA JUGA:Baim: Anak Muda Punya Kreasi dan Milenial Untuk Membangun Desa Sidoasih Lebih Baik

 

"Untuk saat ini Palas Aji belum panen semua. Melihat yang sudah panen di Palas Aji produksi gabah dikisae 5,6 ton," pungkasnya.

 

Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Salasi juga angkat bicara solah pemotongan bantuan beras Bapanas yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Palas Aji.

Sumber: