Duka di Tengah Hujan: Sekdaprov Marindo Kunjungi Rumah Duka Honorer Pemkot yang Tewas Tertimpa Pohon

Duka di Tengah Hujan: Sekdaprov Marindo Kunjungi Rumah Duka Honorer Pemkot yang Tewas Tertimpa Pohon

Duka di Tengah Hujan: Sekdaprov Marindo Kunjungi Rumah Duka Honorer Pemkot yang Tewas Tertimpa Pohon --

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Suasana duka masih menyelimuti rumah sederhana di Gang Saleh, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Di sanalah keluarga besar almarhum Yuriansyah, pegawai honorer Pemkot Bandarlampung, menerima pelayat yang datang memberi semangat dan doa.

Rabu siang, 3 September 2025, rumah duka itu dikunjungi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang hadir mewakili Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, untuk menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dengan langkah pelan dan mata yang tampak berkaca-kaca, Marindo menjabat erat tangan Ikhsan (62) — ayah almarhum — yang juga menjadi korban dalam kejadian nahas tersebut. Suasana hening sejenak ketika Sekdaprov memeluk erat sang ayah, yang hingga kini masih terlihat lemah akibat luka di bagian kepala yang dideritanya.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Yuriansyah. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan menghadapi cobaan ini,” ucap Marindo dengan suara parau di hadapan keluarga.

Yuriansyah (36), seorang ayah dari tiga anak, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras di lingkungan kerjanya. Ia tewas secara tragis setelah sepulang kerja bersama sang ayah. Keduanya tengah mengendarai sepeda motor saat tiba-tiba pohon tua di tepi jalan tumbang dan menimpa mereka.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Airan Raya, nyawa Yuriansyah tak tertolong. Sang ayah, Ikhsan, selamat namun mengalami luka serius di bagian kepala. Kini, di tengah rasa kehilangan, ia juga harus menjalani pemulihan sambil menenangkan cucu-cucunya yang masih kecil dan belum sepenuhnya mengerti bahwa ayah mereka tak akan pernah pulang lagi.

“Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pemprov Lampung atas perhatian dan dukungannya. Kehadiran ini sungguh berarti bagi kami,” tutur Ikhsan dengan suara lirih, seraya menahan air mata.

Kisah Yuriansyah menyentuh banyak hati. Sosoknya dikenal sebagai ayah penyayang, suami setia, dan pekerja yang tak pernah mengeluh. Ia meninggalkan seorang istri yang kini harus membesarkan tiga anak tanpa kehadiran sang tulang punggung keluarga.

Di akhir kunjungannya, Sekdaprov Marindo juga menyampaikan pesan penting dari pemerintah agar masyarakat lebih waspada, terutama di musim hujan dan angin kencang.

“Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terhadap keberadaan pohon-pohon tua atau yang berpotensi tumbang. Segera laporkan kepada dinas terkait agar mitigasi bisa dilakukan. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi,” ujar Marindo.

Musibah ini menjadi pengingat bahwa keselamatan warga perlu mendapat perhatian lebih serius, terutama dalam hal perawatan dan pemantauan pohon-pohon besar di area publik.

Kini, di tengah isak dan pelukan para tetangga, keluarga Yuriansyah berusaha mengikhlaskan kepergian sosok yang begitu mereka cintai — meninggalkan kenangan dan duka yang dalam, namun juga meninggalkan pesan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

Sumber: