Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Gelar Tablik Akbar dan Dzikir Bersama Mamah Dedeh
--
BANDARLAMPUNG - Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung yang dinahkodai Hj. Eva Dwiana kembali menggelar tablik akbar dan dzikir bersama dengan menghadirkan Ustadzah Mamah Dedeh di Masjid Al Furqon, Bandar Lampung, Kamis (23/10/2025).
Tablik akbar dengan tema "Iman Kukuh Keluarga Utuh Negeri Pertiwi Tangguh" ini, digelar sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan ilmu agama.
Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Milenial, Rahmawati Herdian mengatakan, tablik akbar merupakan salah satu wadah dalam menambah ilmu agama.
"Iya, kita kembali melaksanakan tablik akbar ini sebagai salah satu wadah untuk kita bisa belajar dan menambah ilmu agama bersama-sama," kata dia.
Anggota DPR RI ini juga meminta untuk para jamaah menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta melaksanakan syiar agama.
"Kita harus menjaga kekompakan. Doakan untuk kebaikan kita bersama, semoga berkah untuk kita semua," ujarnya.
Rahmawati Herdian mengatakan, tablik akbar ini juga sebagai ajang silaturahmi antar jamaah Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung.
"Saya berharap dengan digelarnya tablik akbar ini dapat terus menjalin silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan agama, serta memperbanyak pahala," pungkasnya.
Sementara itu, Ustadzah Mamah Dedeh dalam ceramahnya mengatakan, setiap manusia harus dibentengi dengan kekuatan iman.
"Dengan kita memiliki iman yang kukuh atau kuat, maka keutuhan keluarga akan selalu terjaga. Iman juga mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita," katanya.
Di dalam Islam, lanjut Mamah Dedeh, doa adalah salah satu sarana yang paling kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Setiap doa yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas dan penuh harapan akan mendatangkan keberkahan," ujarnya.
Selain doa, kata Mamah Dedeh, syukur adalah elemen penting yang harus ada dalam hati kita saat menyongsong tahun baru.
"Syukur bukan hanya tentang ucapan Alhamdulillah, tetapi juga tentang bagaimana kita memaknai segala nikmat yang Allah berikan, baik yang besar maupun kecil. Dengan bersyukur, kita mengakui bahwa semua yang kita miliki, seperti kesehatan, rezeki, keluarga, maupun kesempatan hidup adalah anugerah dari Allah yang harus kita jaga dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Menurut Mamah Dedeh, introspeksi adalah proses refleksi diri untuk mengevaluasi perbuatan manusia di masa lalu dan merencanakan langkah-langkah perbaikan di masa depan.
"Dengan doa yang tulus, syukur yang mendalam, dan introspeksi yang jujur, kita dapat menjaga kekuatan iman. Serta menjaga keutuhan keluarga dan menjaga negeri pertiwi agar selalu tangguh," tutupnya.
Sumber: