Sejumlah Warga di Kota Metro Rindu Sosok Pemimpin Seperti Djohan

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Menjelang Pilkada 2024, sejumlah nama tokoh masyarakat dikabarkan bakal maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Kota Metro.

Hal tersebut semakin hangat diperbincangkan dan menimbulkan berbagai spekulasi serta pertanyaan, siapakah yang pantas menjadi pemimpin di Bumi Sai Wawai?

Di tengah rumor tersebut, ternyata ada satu nama sosok pemimpin di periode sebelumnya, yang santer terdengar karena menyisakan kesan mendalam saat menjadi salah satu pemimpin di Kota Metro pada periode lalu.

Sebagian warga merindukan karakteristiknya yang disebut ramah dalam bertutur sapa dan tegas dalam menentukan arah kebijakan.

Djohan, namanya muncul dalam perbincangan sejumlah warga dan diharap bisa mengikuti Pilkada di Kota Metro 2024 mendatang.

Selain karakteristiknya yang berkesan, cara Djohan memimpin dalam dua kali jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Metro dianggap sudah cukup sebagai pengalaman dan bekal baginya untuk menjadi Wali Kota Metro ke depan.

BACA JUGA:BPRRD Optimis Target Pajak Reklame Tercapai

Seperti diutarakan Rohim, warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat. Dia mengaku merindukan sosok pemimpin seperti Djohan yang menurutnya punya etos kerja yang baik, serta rasa simpati yang tinggi terhadap masyarakat, khususnya “orang pasar” seperti dia.

“Dulu, di era Pak Djohan menjabat, saya sering lo lihat dia lari pagi dikawal sama protokolnya. Jadi, dia itu sambil olahraga pagi, sembari menyapa, menengok warga, ngobrol dan saya kira, dia itu sambil maraton itu sambil menyerap keluh kesah warganya. Kepeduliannya itu tinggi, apalagi untuk warga pasar kayak saya ini,” kata Rohim kepada Lampung Newspaper saat diwawancarai di lapak servis jam miliknya di Shopping Center, Minggu, 19/11/2023.

Senada dengannya, salah seorang karyawan toko di kompleks Pasar Kopindo, warga Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Yuda menilai, Djohan sebagai sosok pemimpin yang ramah tapi tegas, merakyat, mau turun ke jalan, tidak terkesan berjarak dan mau membaur bersama masyarakat.

“Ya setahu saya begitu ya, Pak Djohan itu bagus. Dia jadi Wakil Wali Kota aja sudah tiga kali, maka pengalamannya sudah pasti banyak. Kepribadian Pak Djohan itu juga menurut saya bagus ya. Dia itu ramah, sering turun ke lapangan, kita di pasar ini sering juga ditengoknya, dulu saya sering ketemu kok sama dia,” ulasnya.

Terpisah, seorang Juru Parkir, warga Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Rasyid, mengaku siap mendukung apabila Djohan tampil kembali di panggung politik Pilwalkot 2024 nanti.

“Menurut saya, Pak Johan itu pemimpin yang bagus lo. Di tempat saya, di 21C itu dia bikin sumur bor 2 lo. Banyak lah bantuan dia, lapangan bulu tangkis di Rawasari itu dia juga itu, jalan rusak hampir enggak ada di zaman dia waktu jadi wakilnya Pak Lukman. Maksud saya, perhatian pemerintah di zaman dia ya bagus,” kata Rasyid.

BACA JUGA:Walikota Bandarlampung Hadiri Penutupan Semarak 95 Tahun Sumpah pemuda KNPI

“Itu ada di tempat saya itu, Jalan Langsat di samping rumah saya, itu zaman dia dulu dibangunnya. Pokoknya, saya siap dukung dia maju jadi Wali Kota Metro. Demi Tuhan saya siap. Kalau perlu, saya jadi tim suksesnya,” tukasnya.

Dari informasi yang dihimpun Lampung Newspaper diketahui, Djohan tercatat pernah menjadi Wakil Wali Kota Metro dua kali dalam dua periode berbeda. Pada periode 2005 hingga 2010, mendampingi Wali Kota Lukman Hakim, dan kemudian kembali terpilih untuk periode 2016 hingga 2021 mendampingi Wali Kota Ahmad Pairin.  (MRC)

Sumber: