Bawaslu Lampura Ajak masyarakat Untuk ikut Partisipasi Dalam Pemilu Jurdil.

LAMPURA, LAMPUNG NEWSPAPER-Masyarakat diajak ikut mengawasi tahapan pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pemilihan umum (pemilu) 2024.

Mulai dari organisasi masyarakat (ormas), tokoh pemuda, adat dan agama. Sehingga menghasilkan pemilu berkualitas, serta hasilnya sesuai dengan diharapkan. 

Pemateri Sosialisasi Partisipatif dilaksanakan Bawaslu, Hermansyah menjelaskan bahwasanya sehari sebelum (H-1) DCT, atau tanggal 3 November 2023 sampai 28 November 2023 seluruh alat peraga maupun kampanye dilarang. 

Sampai dengan sesudahnya, atau tanggal 29 November 2023, barulah dapat dilaksanakan kembali. "Itu kenapa pentingnya partisipasi masyarakat, dalam mendukung pelaksanaan pemilu jujur dan adil.

BACA JUGA:Pasar Wayhalim Bandar Lampung akan Raih Dua Penghargaan Kementerian Perdagangan

Hingga menghasilkan pemimpin, sesuai harapan seluruh elemen masyarakat," ujarnya usai menjadi pemateri Bawaslu Lampura sosialisasi di Aula, Hotel Cahaya Kotabumi, Minggu, 5 November 2023.

Bila masih ada ditemukan, lanjutnya, makan akan berhadapan dengan konsekwensinya. Sebab, telah jelas dalam aturan, bila masih ditemukan akan berhadapan dengan sanksi hukum.

"Itu jelas sanksi, pidana. Kalau sampai ada pelanggaran," terangnya.

Dijelaskannya fungsi pengawasan partisipasitif penting guna menjaga essensi dari pemilu itu sendiri. Sebab, dengan keterbatasan personil, mustahil dapat mewujudkan hasil maksimal.

Disisi lain, Ketua Bawaslu Lampura, Putri Intan Sari  Saat di wawancarai Lampungnewspaper Via pesan WA menambahkan bahwasanya penerapan hukum atau sanksi pidana itu tidak dapat dilakukan sekoyong - konyongnya.

Namun harus melihat dari aturan, yang dapat dikenakan tindak pidana ialah mereka yang melanggar perda.

 

"Seperti APK,  dan metode kampanye lainnya, semisal ajakan dan menyampaikan visi - misi. Kalau hanya sosialisasi , itu Syah - Syah saja," tambahnya.

 

Sumber: