Launching Digitalisasi Pasar Liwa, Wujud Proyek Perubahan Kadis Syafaruddin di PKN II

--
LAMPUNGBARAT,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Modernisasi pengelolaan pasar mulai digerakkan di Kabupaten Lampung Barat. Hal ini ditandai dengan Launching Digitalisasi Pasar Liwa yang secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Nukman, Senin (30/9/2025).
Program ini merupakan implementasi Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, yang digagas oleh Syafaruddin, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Sekda Nukman mengapresiasi langkah inovatif Syafaruddin yang berani membawa perubahan nyata di sektor perdagangan daerah.
“Digitalisasi ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan pengelolaan pasar yang lebih tertib, transparan, dan efisien. Kami berharap langkah ini menjadi contoh baik bagi pasar lainnya di Lampung Barat,” ujarnya.
BACA JUGA:HUT Ke 34 Lambar, Parosil Ingin Lampung Barat lebih maju, sejahtera, dan Berdaya Saing
BACA JUGA:Parosil Bagikan 1.468 Seragam Gratis untuk Siswa SD-SMP
Program digitalisasi pasar akan mengubah sistem pembayaran retribusi menjadi lebih praktis dan akuntabel. Tidak hanya meminimalisir kebocoran, inovasi ini juga memudahkan pedagang dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa ribet.
Syafaruddin menjelaskan, proyek perubahan ini adalah bagian dari tugas akhir saat dirinya mengikuti PKN II. Namun, lebih dari sekadar kewajiban akademis, langkah ini juga merupakan komitmen untuk menghadirkan terobosan di daerah.
“Kami ingin menghadirkan pasar yang lebih modern, bersih, dan mampu mendukung ekosistem perdagangan yang sehat. Digitalisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pedagang sekaligus pendapatan asli daerah (PAD),” tegasnya.
Launching yang berlangsung di Pasar Liwa tersebut turut dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, perwakilan pedagang, serta stakeholder terkait. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh terhadap suksesnya penerapan sistem digital dalam pengelolaan pasar.
Dengan adanya digitalisasi pasar ini, diharapkan Lampung Barat bisa semakin siap menghadapi tantangan zaman sekaligus memperkuat sektor UMKM dan perdagangan lokal.
Sumber: