Capaian Kinerja Baik, Lamsel Diguyur Dana Insentif Daerah Rp 18,5 M

Capaian Kinerja Baik, Lamsel Diguyur Dana Insentif Daerah Rp 18,5 M

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto--dok

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tahun ini mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang jumlahnya mencapai Rp18,5 miliar.

 

Hal ini berdasarkan keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 350 tahun 2023 tentang rincian insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2023 menurut provinsi/kabupaten/kota.

 

Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan, dana itu sendiri dibagi untuk tiga kategori. Dimana, untuk kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstreme sebesar Rp6,898 miliar.

 

Lalu, untuk kategori kinerja penurunan stunting sebesar Rp5,743 miliar dan untuk kategori kinerja peningkatan belanja daerah yang mencapai Rp5,888 miliar. 

 

"Hasilnya ini, reward. Makanya, saya dari dulu menekankan kinerja. Nah, untuk kategori yang belum tercapai, nanti kita isi semua supaya tahun depan bisa lebih besar dari 18 miliar ini,” ujar Nanang saat diwawancarai awak media di GWH Kalianda, Rabu (11/10/2023).

 

 BACA JUGA:Demokrat Tegaskan Tetap Ajukan PAW Sariyanti Meski Mantan Terpidana

 

Nanang mengaku bangga dengan capaian tersebut. Pasalnya, pencapaian ini dapat dijadikan bukti kinerja seluruh aparatur, pemerintah daerah dan Forkorpimda.

 

"Banggalah, inilah capaian kinerja kita yang dihasilkan oleh pemerintah daerah. Terutama, meningkatkan gotongroyong, itu yang kita kedepankan," tandasnya. 

 

 Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan Aryan Saruhian mengatakan, DID yang diterima Pemkab Lamsel merupakan dana bersumber dari APBN.

Dana tersebut diberikan kepada daerah berdasarkan 3 kriteria yakni kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstreme, kategori kinerja penurunan stunting dan kategori kinerja peningkatan belanja daerah.

 

"Insentif fiskal untuk penghargaan kinerja tahun berjalan yang memiliki kinerja baik dalam kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat kategori penurunan kemiskinan ekstrim," ungkap Aryan.

 

Dia berharap, dana tersebut dapat mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim di Lampung Selatan yang kini tinggal 2,4 persen. Serta percepatan penurunan stunting yang tinggal 9,9 persen.

 

 “Kedua isu tersebut memang menjadi prioritas sasaran pembangunan yang dicanangkan Bapak Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto," pungkasnya. (idh)

 

 

 

Sumber: