Wali Kota Metro Kenalkan Jama-PAI ke Jepang

--
“Kota Metro yang struktur umur penduduknya didominasi oleh Generasi Millenial dan Generasi Z yang merupakan kelompok usia produktif, saat ini mengedepankan pembangunan sumber daya manusia sebagai modal utama dari pembangunan,” kata Wahdi.
Program Jama-PAI dibentuk dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan prevalensi stunting melalui peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak yang menjadi salah satu prioritas dalam program Jama-PAI.
"Dengan adanya berbagai bentuk program dan kegiatan yang ada dalam Jama-PAI Kota Metro berhasil menekan angka kematian ibu dan juga prevalensi stunting secara signifikan menurun 19,7 persen di tahun 2021 menjadi 10,4 persen di tahun 2022," tuturnya.
Melalui Jama-PAI sebagai strategi kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah dan swasta serta masyarakat, Pemerintah Kota Metro dapat mengatasi keterbatasan dan mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tri Widodo mengatakan, meski kenyataannya pandemi Covid telah berlalu, ternyata dunia belum seindah yang kita bayangkan.
"Dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian global berupa ancaman krisis pangan, krisis energi dan juga krisis keuangan, terutama sebagai dampak dari perang Rusia dan Ukraina," katanya.
Tri Widodo mengungkapkan, ketidakpastian global yang terjadi memberikan tekanan cukup berat di berbagai negara, dampak tersebut dalam bentuk keterbatasan sumber daya, terutama dari sisi finansial.
"Menghadapi ketidakpastian global sekaligus keterbatasan sumber daya tadi, pemerintah di seluruh dunia harus memberi respon positif terhadap permasalahan-permasalahan domestik maupun internasional dalam bentuk kebijakan publik yang semakin berkualitas," kata Tri Widodo.
Sumber: