Apa itu Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu?

--gambar: iStock
Dalam perbandingan dengan sistem pemilu lainnya, sistem pemilu proporsional tertutup memiliki beberapa perbedaan yang signifikan:
- Perbandingan dengan sistem pemilu proporsional terbuka: Dalam sistem pemilu proporsional terbuka, pemilih dapat memilih calon individu dari berbagai partai politik. Ini memberikan pemilih lebih banyak kontrol dalam memilih wakil mereka. Namun, sistem ini juga dapat mengurangi representasi partai secara proporsional.
- Perbandingan dengan sistem pemilu mayoritas: Dalam sistem pemilu mayoritas, calon yang mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihan tertentu akan memenangkan kursi di parlemen. Sistem ini memberikan representasi yang lebih langsung, tetapi dapat mengabaikan preferensi pemilih minoritas.
Dalam sistem pemilu proporsional tertutup, pemilih memilih partai politik dan partai politik membuat daftar kandidat sebelum pemilihan. Representasi politik didasarkan pada jumlah suara yang diperoleh oleh partai, dan kandidat-kandidat yang mendapatkan suara terbanyak menduduki kursi di parlemen. Sistem ini memiliki kelebihan seperti meningkatkan representasi partai dan mendorong kerja sama partai. Namun, juga terdapat kekurangan seperti menguatkan kekuatan partai politik yang sudah mapan dan mengurangi representasi individu. Penting untuk memahami perbedaan sistem pemilu yang ada agar dapat memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan negara.
Sumber: