Mendekati Tahun Pemilu 2024, Gen Z Pengguna Media Sosial Harus Melek Politik!
--
BANDAR LAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER - Agenda Pemilu Serentak 2024 mulai berjalan, inilah pesta demokrasi paling akbar sepanjang sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan Pemilu tahun 2024 akan diisi dengan Pemilu Legislatif, DPD, Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Wali Kota), serta Pemilihan Presiden RI.
Semua elemen masyarakat akan tumpah ruah mewarnai dan menyemarakkan pesta demokrasi tersebut. Disinilah peran sentral perangkat pelaksana dan pengawas pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Media sosial pasti juga akan turut menyemarakkan pesta akbar ini, unggahan-unggahan dari masyarakat berupa tulisan, gambar dan video tentang pesta demokrasi ini tentu akan ramai kita lihat. Berbeda dengan pers, media sosial memiliki cara kerja individual, tidak ada penanggungjawab, tidak ada batasan, tidak ada pengelola, dan bisa memalsukan identitas. Sumber informasinya bisa resmi, bisa tidak jelas, dan bisa pula direkayasa. Berikut ini beberapa data yang bisa kita amati:
1. Penguna internet dan media sosial
• Total Populasi (jumlah penduduk): 274,9 juta
• Pengguna Mobile Unik: 345,3 juta (125,6% dari jumlah populasi di Indonesia)
• Pengguna Internet: 202,6 juta (73,7% dari jumlah populasi di Indonesia)
• Pengguna Media Sosial Aktif: 170 juta (61,8% dari jumlah populasi di Indonesia)
2. Platforms yang banyak digunakan
• Pengguna Youtube di Indonesia sebanyak 93,8% dari jumlah populasi.
• Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 87,7% dari jumlah populasi.
Sumber: