Wali Kota Metro Ajak Masyarakat Waspada Dampak Negatif Teknologi Digital Bagi Anak

--
METRO,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso mengingatkan masyarakat atas dampak buruk penyalahgunaan teknologi digital, khususnya bagi anak-anak.
Menurut dia, perkembangan zaman yang berbanding lurus dengan kemajuan teknologi digital tak selalu berdampak positif, justru menyimpan sisi kelam bagi pergaulan dan tumbuh kembang anak.
Oleh sebab itu, butuh peran aktif semua pihak, baik keluarga, lingkungan masyarakat, pun pemerintah melalui perangkat daerah terkait, untuk dapat menjadi pembimbing dan menjaga masa depan generasi penerus.
"Anak-anak adalah aset strategis bangsa yang harus dijamin hak hidup, tumbuh, berkembang, dan terlindungi dari berbagai ancaman, termasuk kekerasan dan eksploitasi digital," kata Bambang, saat memaparkan sambutan dalam Gebyar Hari Anak Nasional di Cahaya Bangsa School, Kamis, 31 Juli 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Metro Pastikan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Optimal
BACA JUGA:Hari Pertama Dinas, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso Minta ASN Kerja Maksimal
"Hari ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa anak-anak kita berhadapan langsung dengan tantangan baru, yakni penyalahgunaan teknologi digital yang membahayakan masa depan mereka," imbuhnya.
Bambang menyebut, berbagai bentuk perilaku penyimpangan teknologi digital dimaksud, seperti misalnya kecanduan game online, terjerumus dalam judi daring, hingga keterlibatan dalam konten kekerasan dan pornografi.
"Masalah ini bukan sekadar isu ringan, justru adalah ancaman yang sistemik. Anak-anak kita sejak usia dini telah bersinggungan langsung dengan dunia digital. Jika tanpa kontrol dan pendampingan yang memadai, maka akibatnya nilai-nilai moral, psikologis, dan sosial mereka tentu akan tergerus perlahan," paparnya.
Kepala daerah berlatarbelakang politisi Partai Demokrat itu menegaskan, anak-anak butuh pengarahan, bimbingan dan pengawasan. Khususnya agar tidak terjebak dalam hal-hal negatif, imbas dari kemajuan peradaban.
"Anak-anak hari ini bukan sekadar pelengkap masyarakat, mereka adalah penentu arah bangsa. Mereka harus dididik untuk bijak dan cerdas di dunia digital, bukan menjadi korban dari ekosistem yang tidak berpihak," tandasnya.
Sumber: