Musrenbang Kota Metro RKPD 2026 Sebagai Landasan Pembangunan Berkelanjutan

Musrenbang Kota Metro RKPD 2026 Sebagai Landasan Pembangunan Berkelanjutan

--

LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 bertajuk "Penguatan Infrastruktur untuk Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Kegiatan rutin tahunan itu dilaksanakan di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) Kota Metro, Kamis, 13 Maret 2025.

Plt. Kepala Bappeda Kota Metro, Yeri Ehwan mengatakan, capaian pembangunan selama 4 tahun terakhir yakni 2021-2024, statistik telah menunjukkan berbagai kemajuan yang cukup signifikan.

"Diantaranya peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia atau IPM yang meningkat dari 79,85 di 2023, menjadi 80,41 pada 2024, termasuk kategori sangat tinggi. Pertumbuhan ekonomi positif, mencapai 4,88 persen pada 2024, setelah sempat mengalami kontraksi akibat pandemi," kata Yeri.

BACA JUGA:Legislator Minta Lanjutkan Program BKD dan Pertahankan Capaian UHC Kota Metro

BACA JUGA:Hari Pertama Dinas, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso Minta ASN Kerja Maksimal

Kemudian, Yeri juga menjelaskan, bahwa peningkatan laninnya juga terjadi pada investasi dari 2,26 persen pada 2020, menjadi 7,51 persen di 2023 yang didorong oleh sektor perdagangan, jasa dan kesehatan.

"Inflasi terkendali, turun dari 2,53 persen di 2020, menjadi 1,51 persen pada 2024, lebih rendah dibanding rata-rata provinsi dan nasional. Serta tingkat pengangguran yang mengalami penurunan dari 5,40 persen di 2020, menjadi 3,71 persen di 2024, lebih rendah dari rata-rata provinsi," paparnya.

Kemajuan yang terjadi di Kota Metro juga berhasil menurunkan angka kemiskinan yang sebelumnya berada di angka 8,47 persen di 2020, menjadi 6,78 persen pada 2024, dan menjadikan Kota Metro sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah kedua di Provinsi Lampung.

"Selain itu, prevalensi stunting mengalami penurunan drastis dari 25,3 persen pada 2019, menjadi 7,1 persen di 2023, bahkan Kota Metro mendapat penghargaan nasional atas keberhasilannya dalam penanganan stunting tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menekankan pentingnya Musrenbang sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah yang harus selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi.

"Forum ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dan memastikan pembangunan yang efektif, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," kata Bambang.

Sehingga, pembangunan Kota Metro tahun 2026 akan menitikberatkan pada penguatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, penanganan banjir, serta optimalisasi lampu penerangan jalan.

"Prioritas utama juga akan ditingkatkan pada kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan," terangnya.

Sumber: