Lemahnya Sinergitas Antar Kepala Daerah Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Banjir

*Wilayah Kemling jadi penyebab utama

Menurut Taswin Hasbullah, penyebab utama dari banjir karena bukit-bukit atau gunung- gunung sebagian besar sudah banyak yang gundul, karena masifnya penebangan pohon sehingga berpengaruh pada daya serap air..Padahal selama ini, jadi lahan perebunan dan hutan lestari, sekarang jadi perumahan, ketika banjir air bah turun ke bawah, cepat sekali. Apalagi Gunung Betung, rata-rata 375 meter di atas permukaan laut.

"Kalau pemerintah abai, jangka pendek, menengah dan mungkin ke depannya, ketika hujan deras, puluhan ribu ton air bah masuk dan terus mencari jalan air. Ini pada waktunya bakal jadi bencana manusia,"ucapnya.

Selain itu, kata Bang Taswin, pemukiman perumahan dan pembangunan villa-vila di Kemiling, Batu Putu, Padang Cermin dan sekitarnya juga turut andil sehingga air tidak terserap maksimal dan tumpah menjadi air bah.

"Jika Pemprov Lampung, Pemkot dan Pesawaran, tidak tanggap, hanya membangun opini bahwa pristiwa ini setahun sekali atau berlebihnya faktor curah hujan, maka titik akhirnya akan jadi bencana,"tegasnya.

Faktor lainnya penyebab banjir, selain hutan yang gundul, juga kebersihan lingkungan menjadi salah satu penyebab.

Contohnya lanjut Taswin, Lingkungan kota Bandar Lampung yang di mana got-got besar, di semua jalan di Bandar Lampung banyak dipenuhi sampah dan juga sedimentasi.

"Apakah sampah-sampah dan lumpur-lumpur sudah mendapat perhatian dari pejabatnya menjadi prioritas dibersihkan. Contoh di jalan By Pass saat hujan air tergenang dan sangat membahayakan pengguna jalan. Pikiran pejabat kita kalau banjir dan musibah baru mengeluarkan dana bencana. Intinya birokrat kepingin ada muncul masalah, baru mau kerja,"sergahnya.

"Sebagai orang media, kita prihatin. Banjir banyak menimbulkan musibah tiap tahun tidak solusinya. Kecuali mendatangi warga dan memberikan sembako. Banjir sinergitas Pemprov Lampung, Kota Bandar Lampung, Pemkab Pesawaran dan Pemkab Lampung Selatan Sehingga solusinya komprehensif tidak hanya partisan,"pungkas Taswin.

Sumber: