Ini Faktor Yang Mendorong Agar Pemilu Berjalan Fair

Ini Faktor Yang Mendorong Agar Pemilu Berjalan Fair

--

BANDAR LAMPUNG LAMPUNG NEWSPAPER- Abdullah Dahlan menguraikan ada 4 faktor yang menjadi instrumen dalam menciptakan bagaimana pilkada berjalan dengan fair.
 
Pertama kontestan atau kandidat, yang rentan dapat merusak iklim dekokrasi karena kompetisi berlangsung tidak fair gegara politik uang. Dimana, kontestan harusnya lebih mengedepankan bertarung gagasan, dan visi misi. Kedua yakni faktor pemilih, dimana pemilih kesulitan untuk mengakses terkait tahapan pilkada.  
 
“Selanjutnya penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu harus netral, agar perjalanan demokrasi bisa berjalan fair. Faktor lainnya adalah pemerintah juga menjadi salah satu instrumen menentukan pikkada berjalan fair,”ungkap Abdullah Dahlan saat mengisi materi pada Rakor Stake Holder pada pengawasan penyelenggaraan pilkada serentak di Ball Room Hotel Arinas, Kamis 5 September 2024
 
Apakah money politic merupakan berkah atau kejahatan? Jika berbicara soal idealisme demokrasi, maka dengan money poliitik ini membuat calon atau kandidat tersandera. Setelah terpilih dan memenangkan pilkada, dengan cost politik yang tinggi, akan berfikir bagaimana mengembalikan cost politik tersebut
 
“ Nah ini yang disebut memilih karena transaksional, untuk itu peran kita semua untuk menekan money politik. Kita ingin politk bersih, sehingga mindset kepala daerah terpilih, orientasinya bukan mengembalikan modal. Tetapi segera menajalan program dan visi misi,”jelasny
 
Lebih jauh Abdullah Dahlan menambahkan, terkait soal netralitas Aparatur Supil Negara (ASN) tolomg jamgan memggunakan program program pemerintah untkk kampanye. Seperti bansos dan program lainnya
 
“ Atau bansos bisa juga disebut bantuan sebelum mencoblos. Ada stiker bahkan ada ajakan langsungnya. Nah ini yang membuat pilkada menjadi tidak fair. Kemudian isu ujaran kebencian yang dapat membuat demokrasi berjalan tidak sehat,”pungkasnya (ozi)

 

Sumber: