Hadapi El Nino, PJ Bupati Lampung Barat Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Padi

Hadapi El Nino, PJ Bupati Lampung Barat Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Padi

Bupati Lampung Barat Drs Nukman M.M, menyerahkan bantuan penambahan areal tanam (PAT) secara simbolis berupa 14 Irigasi perpompaan , 58 unit Pompa air ukuran 3 inc, 4 inc dan 6 inc, serta 20 unit Traktor roda dua kepada para petani di kabupaten Lampung Ba--Foto Ade Irawan

LAMBAR, LAMPUNGNEWSPAPER- Dalam rangka meningkatkan produktivitas di bidang pertanian tanaman pangan khususnya padi, Pj. Bupati Lampung Barat Drs Nukman M.M, menyerahkan bantuan penambahan areal tanam (PAT) secara simbolis berupa 14 Irigasi perpompaan , 58 unit Pompa air ukuran 3 inc, 4 inc dan 6 inc, serta 20 unit Traktor roda dua kepada para petani di kabupaten Lampung Barat. 

Penyerahan alat pertanian tersebut berlangsung di Lamban Gedung Pancasila yang berlokasi di lingkungan Pemkab Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit pada Rabu (24/07/2024) pagi.

Diketahui, bantuan itu bersumber dari Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang mendukung kegiatan Pompanisasi Program PAT di Kabupaten Lampung Barat. 

Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman menyatakan program PAT sebagai upaya dukungan pemerintah terhadap para petani dalam memberikan pembinaan dan penguatan komitmen yang tujuannya untuk meningkatkan produktifitas padi.

BACA JUGA:Peringatan HUT Ke-25, Kapolda Lampung Apresiasi Purnawirawan Polri

Apalagi, melalui informasi yang diberikan BMKG memprediksikan bahwa di tahun 2024 ini akan datang cuaca yang disebut dengan El-Nino.

Dimana, cuaca tersebut mengakibatkan terjadinya kekeringan sehingga berdampak pada penurunan produksi dan produktivitas pangan beras/padi dan lainnya.

Sehingga dalam menghadapi situasi tersebut, Kementerian pertanian mengatur strategi penanggulangan darurat pangan ini melalui pemetaan sawah tadah hujan di seluruh wilayah indonesia, untuk dioptimalkan pertanamannya melalui program dan kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT).

"Apalagi, El-Nino mengakibatkan kekeringan yang akan berdampak terjadinya penurunan produksi pangan sampai pada kondisi darurat pangan secara nasional," kata Nukman.

Perlu diketahui, Kabupaten Lampung Barat dengan potensi sawah tadah hujan sebesar 1.804 hektar yang memiliki potensi untuk menghasilkan kurang lebih 5,700 ton gabah kering panen.

Selama ini, lanjut Nukman, dalam kondisi terdesak Indonesia termasuk kabupaten Lampung Barat masih bisa mencukupi pangan melalui import pangan dari negara-negara penghasil beras seperti negara thailand, pakistan dan myanmar.

Namun hari ini dan ke depan, kata Nukman, seluruh negara-negara penghasil pangan menutup pintu eksport pangannya berkenaan dengan perubahan iklim global yang mengancam keamanan pangan di seluruh dunia. 

Dari hal itu Kementerian pertanian melalui direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian memfasilitasi Kabupaten Lampung Barat barat dengan kegiatan pompanisasi dalam mendukung PAT di Kabupaten Lampung Barat. 

"Harapannya fasilitas tersebut dapat digunakan secara optimal untuk mengejar tanaman padi sawah di musim ini, karena ancaman kekeringan sudah mulai terlihat di beberapa wilayah kecamatan kita seperti di kecamatan suoh dan bandar negeri suoh," harap Nukman.

Sumber: