Pemkot Bandar Lampung akan Bantu Salurkan Hasil Karya Warga Binaan

Pemkot Bandar Lampung akan Bantu Salurkan Hasil Karya Warga Binaan

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam kegiatan bimbingan kemandirian pelatihan pangkas rambut dan salon warga binaan permasyarakatan, di Lapas Perempuan Kecamatan Jati Agung, Kamis (29/2/2024).--Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membantu menyalurkan hasil karya atau berbagai produk yang dihasilkan bagi warga binaan permasyarakatan.

Demikian diungkapkan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam kegiatan bimbingan kemandirian pelatihan pangkas rambut dan salon warga binaan permasyarakatan, di Lapas Perempuan Kecamatan Jati Agung, Kamis (29/2/2024).

Orang nomor satu di Kota Tapis berseri ini mengaku, hari ini juga telah disepakati penandatanganan perjanjian kerjasama dengan para stakeholder Griya Abhipraya.

"Griya Abhipraya ini memang untuk pelatihan bagi mereka yang ada di lapas," ungkapnya.

Griya Abhipraya berfungsi menjadi tempat, sarana asimilasi, rujukan pidana alternatif, melakukan mediasi, konseling, pelaksanaan pembimbingan, layanan masyarakat, serta penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan.

Hal ini, kata Bunda Eva, diharapkan setelah keluar dari pembinaan di lapas, warga binaan dapat terjun kembali ke masyarakat dan sudah mempunyai keahlian.

BACA JUGA:Diduga Markup Hingga 12 Miliar, DLH Lampung Barat Dilaporkan

"Bisa berkarya sendiri dan juga bisa membantu masyarakat yang ada di sekitar lingkungan mereka," harapnya.

Selain itu pihaknya juga akan membantu memfasilitasi penjualan hasil karya mereka di pasar UMKM.

"Iya kita akan fasilitasi hasil produk mereka untuk di pasar UMKM dan juga nanti di perindustrian," kata Bunda Eva.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing Graha Abhipraya ini sebagai wadah kegiatan pemberdayaan warga binaan yang melibatkan masyarakat dan Pemda.

"Hal ini perlu dilakukan karena dalam rangka peningkatan warga binaan agar mereka keluar dari Lapas dapat bisa produktif di masyarakat," kata Sorta.

Dia pun mengaku, beberapa program kegiatan bimbingan kemandirian yang telah berjalan di Griya Abhipraya Bapas ll Bandar Lampung.

Seperti halnya pelatihan pangkas rambut bersertifikat, pelatihan tata boga, pelatihan hidroponik, usaha papan bunga, pelatihan menjahit, dan pelatihan pengolahan sampah plastik.

BACA JUGA:Besok, Marindo Kurniawan Dilantik Pj Bupati Pringsewu

"Kita akan terus membantu klien masyarakat untuk mengembangkan kemandirian dengan kemampuannya secara produktif tanpa melakukan tindakan kriminal lagi saat sudah bermasyarakat," jelasnya.

Ia harapkan peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

"Karena para instruktur yang hadir hari ini telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu dan keterampilannya," tutupnya. (dka)

Sumber: