Warga Metro Ditemukan Tewas di Irigasi Pekalongan-Lamtim, Wajahnya Ada Luka

Warga Metro Ditemukan Tewas di Irigasi Pekalongan-Lamtim, Wajahnya Ada Luka

Korban ditemukan--M. Ricardo

METRO LAMPUNGNEWSPAPER- Helnadi Dahrunsyah Yakub, Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro ditemukan tewas dan terapung di saluran irigasi, terbawa arus sampai ke Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupeten Lampung Timur (Lamtim), Senin, 29/1/2024.

Salah seorang warga di lingkungan tempat tinggal korban merasa janggal, dia menduga almarhum menjadi korban tindak kejahatan.

Sebab, di bagian wajah jenazahnya, terdapat luka-luka yang belum diketahui sebabnya.

“Ya, benar. Itu warga RW08, warganya Rosdiana. Itu cucu dari almarhum Wak Amir, Pingled. Ketemu di ledeng belakang Warung Macan, Pekalongan,” kata salah seorang tetangga korban yang enggan disebut namanya.

“Setahu saya, jenazahnya itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Sukadana. Diautopsi dulu mungkin, karena beberapa bagian tubuh korban itu ada luka-luka. Kalau saya, khawatirnya dia jadi korban tindak kriminal kan,” timpalnya.

BACA JUGA:Pj. Bupati Pringsewu Siap Dukung Penerbitan Buku Sejarah Perjuangan Prajurit CPM Lampung

Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Newspaper, diketahui korban pertama kali ditemukan oleh saksi mata di Pekalongan-Lamtim, sekitar pukul 07:00 WIB.

Awalnya, warga setempat menduga, sosok yang mengambang di saluran irigasi itu merupakan sampah yang terseret arus. 

“Kejadiannya tadi pagi. Warga sini melihat kok seperti ada kepala manusia yang mengapung di irigasi. Lalu ada yang mengambil kayu untuk memastikan benda itu orang atau bukan dengan cara di gerakan-gerakan. Rupanya benar, itu sesosok mayat terapung,” kata Nando, salah seorang warga sekitar yang membantu poses evakuasi korban.

Nando menambahkan, dari tubuh mayat tersebut, tidak ditemukan identitas diri, meskipun korban mengantongi dompet.

Menurut dia, evakuasi dilakukan oleh sejumlah warga, didampingi petugas dari Polsek Pekalongan.  

“Ada dompetnya, tapi KTP nya tidak ada. Kalau uang yang ada di dompet, ada. STNK, SIM dan telepon tidak ada. Jadi warga tidak tau dia (korban) itu orang mana. Yang jelas bukan warga sini,” tambahnya. 

BACA JUGA:Tim Pengacara Sebut Penangkapan Kadis Perkim Metro Sebagai Kriminalisasi

Saat mayat berhasil diangkat dari aliran irigasi, lanjut Nando, kondisi mayat dipastikan tidak terdapat luka-luka berat seperti bekas kecelakaan ataupun lainnya.

Sumber: