Mantan Kepsek SMPN1 Kalianda Terseret Masalah Seragam

Mantan Kepsek SMPN1 Kalianda Terseret Masalah Seragam

wali murid SMPN 1 Kalianda tahun ajaran (TA) 2023/2024 meradang. Penyebabnya adalah baju seragam anaknya yang sudah lebih dari lima bulan tak kunjung diberikan oleh pihak sekolah.--dok

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Sejumlah wali murid SMPN 1 Kalianda tahun ajaran (TA) 2023/2024 meradang.

Penyebabnya adalah baju seragam anaknya yang sudah lebih dari lima bulan tak kunjung diberikan oleh pihak sekolah.

 

Kondisi ini, menyulut kemarahan sejumlah wali murid karena mereka sudah membayar lunas 5 item seragam yang nilainya mencapai Rp710.000, pada bulan Juni 2023 lalu.

Hingga saat ini, murid baru menerima satu item berupa seragam olahraga.

 

“Kami jelas bertanya-tanya, apa kabar soal seragam anak kami. Padahal kami sudah bayar lunas. Yang kami terima baru seragam olahraganya saja. Yang lainnya belum,” ujar salah satu wali murid yang minta namanya dirahasiakan di koran ini, Kamis (30/11/2023).

 

Wali murid lainnya mengatakan hal senada. Dia berharap, pihak sekolah bisa segera memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.

BACA JUGA:1 Tahun Belum ada Kejelasan, Kasus Dugaan Korupsi Hibah Koni Lampung Dilanjut

 

“Masalahnya dimana. Toh kami sudah bayar lunas. Baik itu seragam sekolah biru putih, pramuka, batik dan baju olahraga. Kenapa kok sampai sekarang belum ada kabarnya,” tukasnya.

 

Sialnya lagi, Kepala SMPN 1 Kalianda Ikhwan Amanat yang menjabat kala itu, kini sudah diganti oleh Sutopo.

Bahkan, Ikhwan saat dikonfirmasi  tidak mau memberikan komentar terkait hal ini. Dihubungi via pesan Whatshapp maupun telepon tidak mau menjawab.

 

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Cahyadi mengaku, telah menerima informasi terkait persoalan tersebut.

Bahkan, Disdik Lamsel telah melakukan konfirmasi langsung kepada Ikhwan Amanat belum lama ini.

 

“Sudah ada perjanjian bahwa kepala sekolah yang lama ingin menyelesaikan persoalan ini. Kita tunggu itikad baik nya. Karena kasian anak murid menunggu seragam yang memang jadi salah satu kebutuhan pokok mereka,” pungkasnya. (idh)

 

 

 

Sumber: