Diduga, Tilap Dana Bos, Kepala SMK 1 Swadhipa Natar Terancam Dipecat

Diduga, Tilap Dana Bos, Kepala SMK 1 Swadhipa Natar Terancam Dipecat

Kepala SMK 1 Swadhipa Natar, Lampung Selatan (Lamsel), Yuni Astuti terancam diberhentikan. --Arief,Radarlampung

’’Ini saya sudah dipanggil, sebentar dulu Mas ya," tutupnya usai menerima panggilan telepon dan berlalu pergi.

 

Diketahui, Kepala SMK 1 Swadhipa Natar diduga kuat ’’menilap” dana BOS. Sumber Radar Lampung menyebut perilaku tersebut dilakukan sejak yang bersangkutan dua tahun menjabat kepala SMK setempat.

Tak tanggung-tanggung, hampir 75 persen dana BOS tersebut diduga masuk kantong pribadinya.  

 

Sumber ini menceritakan bahwa permasalahan muncul sejak sang oknum menjabat kepala sekolah. ’’Dari pertama dia menjabat (dua tahun terakhir, Red)," katanya, Jumat (24/11) lalu. 

 

Menurut dia, sang oknum mengajak seorang bendahara untuk melakukan pencairan dana BOS di bank.

Namun, lanjutnya, uang tersebut tak pernah sampai ke sekolah, melainkan diduga dibawa pulang. ’’Dia ngambil dana BOS di bank, tetapi terus ya dipegangnya sendiri," jelasnya. 

 

Padahal, dana tersebut seharusnya dipegang bendahara yang pengelolaannya untuk kepentingan sekolah. Namun di tangan sang oknum kepala sekolah justru sebaliknya. Dana tersebut hampir tak lagi terdengar kabar pengelolaannya. 

 

Akibatnya, banyak kegiatan dan kepentingan sekolah yang terbengkalai.  Contohnya pengadaan kertas yang kurang dan kegiatan ekstrakurikuler murid yang batal. 

 

Sumber ini menyebut banyak guru yang kemudian kewalahan karena sangat sulit mengajukan dana demi kepentingan sekolah.

Sumber: