Polresta Balam Telah Mengamankan 3 Pelajar, 2 DPO dalam Penganiayaan Gilang Hingga Meninggal

, Polda Lampung merespons cepat tawuran antarpelajar hingga menewaskan satu di antaranya--rri
Dari hasil pemeriksaan, kasus ini bermula ketika korban menantang para pelaku melalui medsos dan disepakati ketemuan di pinggir Jalan Soekarno-Hatta. Tepatnya di depan SMAN 5 Bandarlampung.
Saat korban dan lainnya mengendarai motor berboncengan tiba di tempat kejadian bertemu para pelaku yang datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 motor berboncengan dan langsung melakukan penyerangan.
Ketika itu, korban terjatuh ke tanah dan langsung dikeroyok dengan cara dipukuli serta dibacok menggunakan sajam jenis celurit.
Para pelaku melarikan diri, sedangkan korban langsung dibawa ke RS Imanuel. Namun, nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah.
Keterangan tersangka BBA bahwa saat kejadian berperan membonceng tersangka R (memukul korban). GS berperan menabrak motor korban dan tersangka YS membacok korban dengan celurit.
Diberitakan sebelumnya, Polda Lampung juga merespons cepat tawuran antarpelajar hingga menewaskan satu di antaranya.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, ini merupakan komitmen Polda Lampung dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
Sumber: