Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesankan Tiga Hal pada Mahasiswa Baru Pascasarjana

Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesankan Tiga Hal pada Mahasiswa Baru Pascasarjana

Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesankan Tiga Hal pada Mahasiswa Baru Pascasarjana --

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung menggelar Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) bagi mahasiswa baru program doktor dan magister tahun akademik 2025/2026, Sabtu (6/9/2025). Kegiatan yang mengusung tema Menebar Cinta Merawat Semesta ini berlangsung dengan semangat penyambutan sekaligus motivasi dari pimpinan kampus.

Bertempat di Ballroom Kampus Sukarame UIN, Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., dalam sambutannya mengingatkan para mahasiswa untuk meluruskan niat dalam menempuh studi. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar mengejar harta, melainkan pengabdian kepada Allah SWT.

“Kalau kita hidup janganlah untuk mengabdi harta kekayaan, tapi niatkan untuk mengabdi kepada Allah SWT. InsyaAllah yang lain itu mengikut. Orang kaya bukan karena banyak harta, tapi karena mampu menata jiwa dan hati,” ujarnya.

Rektor juga menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru. “Ahlan wa sahlan, marhaban, welcome to the greenest campus among the Islamic campus, selamat datang di kampus nomor 1 PTKIN dalam pemeringkatan THE Impact Rankings 2025. Selamat datang dari kampus berakreditasi unggul di Provinsi Lampung,” ucapnya.

Ia mengingatkan agar mahasiswa pascasarjana memiliki kepercayaan diri yang tinggi. 

“Harus ada self confidence, karena ini bukan kampus ecek-ecek. Maka alumninya juga harus dipastikan tidak kaleng-kaleng,” katanya.

Dalam motivasinya, Rektor menekankan tiga hal kunci, yaitu niat yang benar, tekad kuat, dan strategi aktif. Ia menyinggung pentingnya semangat juang (man jadda wa jada), mental yang tangguh, hingga keaktifan dalam berorganisasi dan membangun jaringan.

“Tidak ada generasi instan, semua butuh proses. Harus ada tekad juang, self marketing, dan berani mempromosikan diri,” pesannya.

Rektor juga mencontohkan salah satu dosen, Damanhuri, sekaligus mahasiswa S3 UIN RIL yang saat ini sedang mengikuti research fellowship internasional di Imam Bukhari International Scientific Research Center (IBISRC), Samarkand, Uzbekistan, selama dua bulan. 

Ia turut membagikan pengalaman pribadinya saat bisa melanjutkan studi doktoral di St. Petersburg State University, Rusia, berkat keberanian menulis academic proposal dan membangun jaringan dengan lembaga-lembaga internasional.

Dalam kesempatan itu, Rektor menyinggung paradigma penting yang kini dikembangkan Kementerian Agama, yaitu ekoteologi, yang memadukan ajaran tauhid dengan tanggung jawab ekologis. Hal ini, menurutnya, sudah lama dijalankan di UIN RIL, terbukti dengan pencapaian kampus hijau yang diraih selama delapan tahun berturut-turut melalui UI GreenMetric.

Ia menegaskan, ilmu harus kembali untuk kemaslahatan. “Setelah melanglang buana, kembalilah ke masyarakat. Jadilah doktor dan magister yang berintelektual bermanfaat bagi kehidupan. Merawat bumi berarti merawat manusia,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN RIL, Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini Pascasarjana menerima 230 mahasiswa baru, terdiri dari 52 mahasiswa program doktor dan 178 mahasiswa program magister.

“Alhamdulillah, jumlah ini cukup stabil. Tahun ini juga ada 17 mahasiswa di Prodi S3 Ekonomi Syariah yang baru dibuka,” ujarnya.

Sumber: