560 Hektar Padi Dapat Pasokan Air, 980 Hektar Sisanya Gunakan Penyiraman

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Sekitar 560 hektar tanaman padi di wilayah Palas telah mendapat pasokan air. Pasokan air datang setelah petani melakukan upaya pembagian air di Bendung Gerak Jabung pada 22 Oktober lalu.

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko mengatakan, air kiriman dari Bendung Gerak Jabung sejak 22 Oktober lalu telah mengaliri irigasi persawahan di enam desa.

 

“Iya air sudah masuk saluran irigasi, mulai dari Desa Bumi Restu, Bali Agung, Mekar Mulya, Palas Jaya, Pulau Tengah, dan Desa Bandan Hurip. Petani di enam desa ini sampai sekarang masih menyedot air,” kata Yusak

 

Berdasarkan data UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, setidaknya masih ada 980 hektar tanaman padi yang masih membutuhkan pasokan air.

 

Yusak mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya sudah ada sekitar 560 hektar yang mendapat pasokan air dari Bendung Gerak Jabung selama satu pekan belakangan.

 

“Dari upaya pembagian air yang dilakukan sejak 22 Oktober kemarin hanya 560 hektar yang sudah dapat air. Sisa sampai saat ini masih melakukan penyiraman,” sambungnya.

 

BACA JUGA:Sejumlah Kades Bingung Sikapi BLT DD Untuk Tahun 2024

Sementara itu Ranto (50) salah satu petani Desa Bumi Restu menuturkan, aliran air dari Bendung Gerak Jabung menjadi lebih lambat selama beberapa hari belakangan. Hal itu disebabkan dorongan pasang air laut di Sungai Sekampung yang semakin kuat saat bulan purnama.

 

Meski begitu pembangian air dari wilayah Lampung Timur ini akan terus berjalan hingga kebutuhan air di wilayah Palas dan Sragi terpenuhi.

 

“Sekarang di Bumi Restu air masih payau. Tapi saat ini pintu bendungan masih terus dibuka hingga kebutuhan air di Lampung Selatan terpenuhi,” pungkasnya. (vid)

 

         

 

         

 

Sumber: