6 Tekhnik Orang Jepang Untuk Mengatasi Rasa Malas, Ikigai

6 Tekhnik Orang Jepang Untuk Mengatasi Rasa Malas, Ikigai

teknik orang jepang mengatasi rasa malas--pixabay

 

 BACA JUGA:Segel Usaha Novotel Dibuka Kembali Setelah Menyelesaikan Perizinannya

2. Konsep  Keizen

Fokus pada peningkatan kecil setiap hari, Daripada mencoba melakukan semua sekaligus.

Kaizen adalah cara kerja di mana perbaikan dilakukan terus menerus. Metode Kaizen berpijak pada prinsip bahwa tidak ada yang terbaik, tetapi lebih baik adalah sebuah kewajiban.

Metode Kaizen adalah budaya kerja yang memungkinkan adanya perubahan-perubahan kecil dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan prinsip Kaizen, kita tidak dituntut untuk langsung memberikan perubahan revolusioner dengan risiko membahayakan operasional perusahaan.

Sebaliknya, perubahan cara kerja yang disyaratkan pada metode Kaizen adalah satu perbaikan spesifik pada alur kerja tertentu.

Kaizen adalah metode dengan jangkauan luas meliputi proses pra-produksi, produksi, pemasaran, distribusi, hingga penyeragaman kualitas produk.Daripada mencoba melakukan semua sekaligus.

 

 

 

3. Pomodoro, Bekerja selama 25 menit tanpa gangguan.

 

Pomodoro adalah istilah yang dipakai untuk setiap periode waktu yang menurut teknik aslinya adalah sepanjang 25 menit.

 

Jadi, idenya adalah: bekerja selama satu Pomodoro yang panjangnya 25 menit, lalu beristirahat sebentar. Setelah empat Pomodoro berturut-turut, Anda dapat beristirahat lebih lama.

 

Setelah Anda terbiasa bekerja setiap 25 menit dan kemampuan berkonsentrasi meningkat, Anda bisa memperpanjang waktu setiap Pomodoro menjadi 60-90 menit. Pastikan juga Anda berdiri dan bergerak saat bekerja dan tidak duduk terlalu lama.

 

 

4. Harahachibu

 

Jangan makan saat kamu telah 80 persen kenyang, berhenti makan, ini akan meningkatkan energimu.

Hara hachi bu adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti Makan sampai kamu kenyang 80 persen.

 

Istilah ini berasal dari kota Okinawa, di mana orang menggunakan saran ini sebagai cara untuk mengendalikan kebiasaan makan mereka.

 

Kemampuan menerapkan Hara hachi bu itu dipercaya membuat penduduk Okinawa jarang menderita penyakit jantung, kanker dan stroke, serta memiliki harapan hidup yang cukup panjang.

 

Pendekatan tersebut bisa bermanfaat bagi orang banyak yang sekarang ini lebih mengutamakan kepuasan lidah. Dengan konsep ini kita sudah berhenti makan ketika merasa hanya sedikit kenyang.

 

 BACA JUGA:Tak Berizin SPA Octopus di Bandarlampung Ditutup

5. Shoshin (Lakukan setiap tugas seperti seorang pemula).

 

Shoshin adalah konsep dari tradisi Zen Jepang yang mengajarkan bahwa untuk mencapai kebijaksanaan dan kemajuan, kita perlu mempertahankan pikiran pemula atau pikiran yang terbuka.

 

Dalam arti lain, kita harus senantiasa memiliki keingintahuan dan keterbukaan untuk belajar hal-hal baru dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.

 

Menerapkan konsep Shoshin dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa manfaat yang luar biasa. Salah satu manfaatnya adalah kemampuan untuk menemukan kebenaran dan kehadiran dalam kehidupan kita.

Sumber: berbagai sumber