Depot Air Minum Isi Ulang Menjamur, Diskes Klaim Aktif Lakukan Pengawasan

Depot Air Minum Isi Ulang Menjamur, Diskes Klaim Aktif Lakukan Pengawasan

depot-depot air minum isi ulang yang kian menjamur di tanggamus. --dok

TANGGAMUS,LAMPUNGNEWSPAPER-Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung mengaku aktif melakukan pengawasan terhadap depot-depot air minum isi ulang yang kian menjamur di tanggamus.

 

 Untuk itu dinas menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hari ketika mengisi air isi ulang, terutama masalah kebersihan air.

 

 Pasalnya tidak semua produk ini layak di konsumsi masyarakat.“Iya kami minta dengan masyarakat agar berhati-hati memilih air galon isi ulang yang mereka beli. Sebab, diduga banyak depot isi ulang ini asalan dan bisa merugikan masyarakat itu sendiri, terutama di masalah kesehatan,”kata Kepala Dinas Kesehatan TanggamusTaufik Hidayat

 

 Menurutnya, himbauan yang di kelurkan oleh Dinkes Tanggamus ini bukan tanpa alasan.

 

 Air galon isi ulang yang diyakini masyarakat sebagai produk berkualitas ini dikhawatirkan tidaklah semuanya benar.

 

 BACA JUGA:Warga Imopuro Kota Metro Keluhkan Jalan Amblas di Pinggir Irigasi

 

“Ada yang bagus dan melalui proses sterilisasi yang benar. Ada juga yang saya rasa kurang baik.  

 

Jadi yang ngantar air setibanya di rumah pelanggan menyalin kembali air ini ke galon pelanggan pakai corong air. Ini tidak baik dan kurang bersih,”jelasnya.

 

Taufik mengingatkan kepada pelanggan air isi ulang agar tidak mengkonsumsi jenis air isi ulang yang tidak higienis dan tidak tertutup bersih.

 

“Harusnya dari tempat produksi sudah bersih dan di tutup dengan tutup yang steril. Bukanya di pindah-pindahkan airnya dengan crong air itu.

 

Kalau yang model itu kita minta masyarakat berhati-hatilah,”pintanya.

 

 Ia juga membandingkan antara kebersihan air yang di konsumsi masyarakat dan juga angka penderita penyakit diare yang masih ada sampai saat ini.

 

 

 

“Seharusnya kalau air yang dikonsumsi bersih angka penderita penyakit diare menurun. Namun saat ini tidak terjadi, masih ada juga yang terkena diare,”katanya.

 

 

Sumber: