Warga Imopuro Kota Metro Keluhkan Jalan Amblas di Pinggir Irigasi
Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat saat meninjau Jalan Irigasi Pingled di Kelurahan Imopuro yang rusak--M.Ricardo
METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Warga di lingkungan RT27/RW05, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat mengeluhkan kondisi jalan di pinggir saluran irigasi primer yang rusak parah. Kerusakan pada infrastruktur tersebut membuat aktivitas masyarakat terhambat.
Dari pantauan Lampung Newspaper di lokasi, nampak lapisan hotmix pada permukaan Jalan Irigasi Pinggir Ledeng (Pingled) itu telah mengelupas, berlubang dengan ukuran sekitar satu meter ke tengah jalan, memperlihatkan rangka besi peranti penahan cor hotmix.
Bagian bawah terdapat jaringan drainase yang mengalir menuju jaringan irigasi primer. Kondisi tersebut membuat kendaraan roda empat tidak dapat lewat melintasinya.
Tepat di pinggir lubang, terdapat penanda seadanya yang dipasang untuk memperingatkan pengendara, bahwa ada kerusakan jalan.
BACA JUGA:Octopuss Diduga Lakukan Kegiatan Prostitusi Terselubung, Bagaimana Izinnya ?
Salah seorang pengendara mobil, Tata(28) mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Dia mengaku kendaraannya tidak bisa melintas dan terpaksa berjalan mundur untuk kembali ke jalur semula, karena mengelak dari lubang.
“Ya saya enggak berani ambil resiko. Daripada maksa lewat, tapi amblas. Lebih baik mundur lagi kan,” celetuk Tata kepada Lampung Newspaper saat diwawancarai, Senin, 25/9/2023.
“Lagi pula, itu rangka besi meski agak rapat jaraknya, tapi ukuran besinya terlalu kecil. Saya ragu mau lewat. Kalau-kalau besi itu nggak kuat nahan, nanti mobil saya malah nyangkut pula kan,” cetusnya lagi.
Di lokasi yang sama, salah seorang warga, Ida(44) menjelaskan kerusakan jalan itu sudah terjadi sekitar dua pekan. Menurutnya, hal itu telah disampaikan kepada pamong setempat, agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Saya sering lewat sini kalau mau antar anak sekolah. Seingat saya, kerusakan jalan itu baru kok, belum lama ini, kira-kira dua mingguan ini lah. Pernah saya tanya, kata teman saya yang warga sini, itu sudah dilaporin ke RW, malah sudah tembus sampai Pak Camat juga kok laporannya,” jelasnya.
BACA JUGA:Diduga Tak Salurkan CSR, PT Paragon Perdana Mining Kangkangi Undang-undang PT dan PP 47/12
Sementara itu saat dihubungi terpisah, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat menjelaskan, perihal kerusakan infrastruktur Jalan Irigasi Pingled itu telah diterimanya, menindaklanjuti laporan dari Lurah Imopuro.
“Iya, beberapa hari yang lalu kami sudah terima laporannya. Kemudian, kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Sudah kirim surat juga secara resmi ke PU dan beberapa waktu setelah disurati, dari PU juga sudah utus tim teknis untuk meninjau. Sejauh ini, ya baru sampai situ, peninjauan,” kata Yahya kepada Lampung Newspaper melalui panggilan suara WhatsApp.
“Saya sendiri juga sudah langsung turun ke lokasi, tepat setelah terima laporan dari pamong RW dan Lurah Imopuro. Sudah liat secara langsung kok. Memang itu saya kira, cukup membahayakan ya,” tandasnya. (Mrc)
Sumber: