Polusi Tanpa Solusi, Warga Minta PT Woongsol Stop Produksi

Polusi Tanpa Solusi, Warga Minta PT Woongsol Stop Produksi

Aktivitas di PT. Woongsol mengakibatkan banyak debu dan polusi yang mengotori rumah warga di Dusun Katibung, Desa Sukabanjar Keamatan Sidomulyo, Selasa (12/9).--redaksi

SIDOMULYO,LAMPUNGNEWSPAPER - Dampak dari aktivitas produksi PT. Woongsol Nature Indonesia terus menghantui warga Dusun Katibung, Desa Sukabanjar Kecamatan Sidomulyo.

 

 

 

Polusi yang dihasilkan perusahaan penanaman modal asing yang bergerak dalam bidang produksi dan ekspor komoditi agricultural raw material itu, mengancam kesehatan warga yang terdampak.

 

 

 

Padahal, konflik antara perusahaan dengan warga menyangkut persoalan yang sama sudah di mediasi berulang-ulang namun tanpa solusi yang konkrit.

 

 BACA JUGA:Bejat! Pria di Pringsewu Setubuhi Anak Tiri Selama 2 Tahun

 

Aksi massa juga pernah dilakukan warga di depan perusahaan serabut kelapa asal Korea itu. Musababnya banyak warga yang menderita ispa dan gatal-galat selama berbulan-bulan.

 

 

 

Beberapa tuntutan sudah disampaikan warga tatkala direksi perusahaan menemui perwakilan warga yang melancarkan protes. Namun, tuntutan tersebut hingga kini belum dipenuhi.

 

 

 

“ Tuntutan warga waktu itu, hentikan debu dan polusi bagaimanapun caranya. Kami nggak mau konpensasi, yang kami ingingkan hanyalah perusahaan setop sementara karena debunya menyebabkan anak-anak dan lansia menderita gangguan pernapasan serta gatal-gatal,” kata Tokoh Masyarakat Dusun Katibung, Ahmad Lutfi kepada Radar Lamsel, Selasa (12/9).

 

 

 

Kalaupun perusahaan ingin terus melakukan produksi, Ahmad Lutfi mendesak agar Woongsol meredam polusi. Sehingga kesehatan warga tidak terancam sejak perusahaan tersebut mulai produksi secara besar-besaran medio 2018/2019.

 

 

 

“ Kalau nggak bisa kurangi produksi, maka redam polusinya, pakai blower atau apapun namanya. Kalau masih nggak bisa juga kami minta perusahaan itu berhenti sementara atau ditutup saja,” tegasnya.

Sumber: