Waktu Mepet, Dua Paket Proyek Dinas Pendidikan Lampung Utara Gunakan Penunjukan Langsung

LAMPUNG UTARA, LAMPUNGNEWSPAPER - Berdalih waktu mepet, pengadaan dua paket proyek Dinas Pendidikan Lampung Utara dikabarkan menggunakan sistem penunjukan langsung.

“Ada dua paket proyek yang menggunakan sistem penunjukan langsung,” kata Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara, Sukatno, Kamis (27/7/2023).

BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat Pemkab Lampura Akan Kembali Melantik Pejabat Eselon II,lll,lV

Sukatno menyampaikan, sistem ini sengaja dipilih karena kedua paket itu telah gagal mendapatkan pemenang meskipun telah dua kali dilelang. Di sisi lain, batas waktu pencairan Dana Alokasi Khusus tidak banyak lagi. Jika tidak segera mendapatkan pemenang maka dana itu dipastikan akan hangus.

“Untungnya, ada perpanjangan waktu pencairan DAK sampai akhir Juli sehingga Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atau PPTK mengusulkan sistem itu pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa agar dana itu dapat terserap,” jelasnya.

Adapun total nilai dari kedua paket proyek mencapai sekitar dari Rp750-an juta. Kedua proyek pembangunan fisik itu ada di SMPN 7 Kotabumi.

“Untuk nilai detilnya dari masing-masing proyek, saya tidak begitu hafal,” terang dia.

BACA JUGA:Tidak Harus jadi Public Figure, Kamu bisa dapat Centang Biru di Sosial Media Dengan Berlangganan

Sebelumnya, Pemerintah Pusat memperpanjang batas waktu pencairan DAK dari tanggal 21 Juli menjadi tanggal 31 Juli. Alasannya, serapan DAK di daerah masih belum maksimal.

“Memang benar ada perpanjangan batas waktu pencairan DAK fisik tahun 2023,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Lampung Utara, Mikael Saragih, Rabu kemarin.

Perpanjangan waktu itu dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 16/KM.7/2023 tentang perpanjangan batas waktu penerimaan dokumen persyaratan penyaluran DAK fisik tahun anggaran 2023. Surat itu diterbitkan pada 21 Juli lalu. (Prn)

Sumber: