Subsidi Pupuk Hanya Sanggup Cover 60 Persen Kebutuhan Tani di Kota Metro,

LAMPUNGNEWSPAPER.COM, METRO - Kota Metro mendapat jatah pupuk bersubsidi sebayak 2.663 ton di musim tanam tahun 2023. Jumlah itu mencover 60 persen kebutuhan luas tanam 2.872 hektare lahan pertanian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno menyebut distribusi pupuk bersubsidi yang semula disalurkan melalui masing-masing kelompok, elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) diubah menjadi sistem E-Alokasi atau langsung diberikan kepada ke petani dengan merujuk data petani berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK). “Tahun 2023 ini dirubah sistemnya, yang semula E-RDKK diubah menjadi sistem E-Alokasi atau langsung diberikan kepada ke petani,” kata Heri Wiratno saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Januari 2023. Dalam hal itu, petani diimbau untuk dapat menyiasati kekurangan kebutuhan pupuk menggunakan alternatif pupuk organik secara swadaya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Herman Susilo menjelaskan musim tanam tahun 2023, pupuk subsidi hanya mampu mencover 60 persen dari kebutuhan petani. “Musim tanam tahun ini, Kota Metro mendapat jatah 2663 ton pupuk bersubsidi, terdiri dari 1831 ton pupuk subsidi jenis urea dan 832 ton jenis NPK. Pupuk dari pemerintah itu hanya mampu mencover 60 persen dari total sebanyak 2872 hektare lahan pertanian. Dianjurkan menutupi kekurangan yang 40 persen itu menggunakan pupuk swadaya,” tukasnya. (mrc/apr)

Sumber: