Ribuan Massa Gelar Aksi Demonstrasi di DPRD Metro, Sampaikan 11 Tuntutan

--
METRO,LAMPUNGNEWSPAPER.COM-- Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online (Ojol) dan masyarakat umum melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kota Metro, Senin, (1/9/2025).
Penyampaian pendapat di muka umum tersebut digelar, menyikapi situasi politik dan pemerintahan yang dinilai sedang tidak dalam keadaan baik. Demonstran mendesak wakil rakyat memenuhi semua tuntutan dan aspirasi masyarakat, mulai dari isu nasional hingga daerah.
Ketua HMI Kota Metro sekaligus salah satu koordinator aksi, Adi Herlambang mengatakan, wakil rakyat sebagai representasi keterwakilan rakyat harus membuka mata dan telinga lebar-lebar, melihat dan mendengar aspirasi masyarakat.
"Di balik kemewahan segala fasilitas mereka, ada tangis kepedihan masyarakat. Wakil rakyat yang sejati, harus tahu itu dan mencarikan solusi untuk kesejahteraan masyarakat, bukan malah abai atas kepentingan masyarakat sambil menikmati fasilitas yang dihasilkan dari keringat rakyat," cetusnya.
BACA JUGA:Besok! Aliansi Mahasiswa Bakal Gelar Aksi Demo Besar-besaran di Kota Metro
BACA JUGA:Mantan Kadis PUTR Metro ,Seorang Kabid dan 2 Kontraktor Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Jalan
Koordinator aksi lainnya, Muhammad Rafieq menegaskan, seluruh tuntutan yang disampaikan dalam demonstrasi itu adalah mutlak dan harus disegerakan, bukan sekadar ditandatangani untuk kemudian dilupakan.
"Bukan sekadar tanda tangan di atas kertas. Semua tuntutan itu harus dipenuhi dengan segera, bukan sekadar diterima dan berhenti sampai di sini," tegasnya.
Hal senada disampaikan salah seorang demonstran, Lucky Santoso. Ia menyebut, wakil rakyat tidak boleh mempermainkan kepercayaan dan amanah konstituen.
"Anggota DPR harus berdiri bersama rakyat, bukan bersembunyi di balik fasilitas mewah dan tunjangan-tunjangan yang berlebihan itu," tukasnya.
Aksi yang berlangsung di bawah guyuran hujan tidak memadamkan api semangat para demonstran. Cuaca justru menggugah anggota DPRD Kota Metro untuk mengizinkan massa memasuki ruang rapat paripurna untuk berdialog.
Alhasil, segala tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi disetujui oleh wakil rakyat. Hingga akhirnya, satu per satu demonstran membubarkan diri dari lokasi dengan tertib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui ada sebanyak 11 poin yang menjadi tuntutan para demonstran, yakni :
1. Mengecam keras atas tindakan brutalitas/ represifitas Polri terhadap masa aksi demonstrasi.
Sumber: