SMPN 9 Bandar Lampung Diduga Lakukan Pungutan Seragam Rp1,2 Juta ke Siswa Jalur Afirmasi

Diduga SMPN 9 Bandar Lampung Lakukan Pungli Terhadap Wali Murid--
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER Keluhan datang dari seorang wali murid SMP Negeri 9 Bandar Lampung terkait tingginya biaya pembelian atribut dan seragam sekolah yang mencapai Rp1.200.000.
Biaya yang harus dibayar secara tunai itu dinilai memberatkan, terutama bagi siswa yang masuk melalui jalur afirmasi.
Sri, salah satu wali murid di SMP Negeri 9 Gotong Royong, mengungkapkan anaknya masuk sekolah melalui jalur Bina Lingkungan atau afirmasi, namun tetap dikenakan biaya penuh untuk pembelian seragam dan atribut.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Sediakan Akses WiFi Gratis di Sejumlah Ruang Publik
“Anak saya masuk sekolah melalui jalur Bina Lingkungan atau afirmasi, namun tetap dikenakan biaya sebesar Rp1.200.000 untuk menebus baju dan atribut sekolah,” kata Sri, kepada wartawan, Jumat (26/7/2025).
Ia merinci, biaya tersebut terdiri dari atribut sebesar Rp307.000 dan seragam sebesar Rp670.000. Seluruh biaya harus dibayarkan secara tunai, tanpa opsi pembayaran secara bertahap.
“Biaya tersebut harus dibayar secara cash dan tidak bisa dicicil. Sudah telat, karena kan belum sebulan, tapi sudah harus lunas. Harus lunas, jika tidak lunas belum bisa dapat bajunya. Harus lunas dulu, baru bisa dapat bajunya,” jelas Sri.
Yang lebih memberatkan lagi, menurut Sri, pembelian seragam hanya bisa dilakukan melalui pihak sekolah, sehingga tidak ada pilihan alternatif atau opsi pembelian sendiri di luar.
Sumber: