Bupati Lamtim Ela Siti Nuryamah Dorong Lahirnya Wirausaha Baru
--
LAMPUNGTIMUR,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Bupati Lampung Timur (Lamtim) memberikan sambutan pada kegiatan Pembentukan Wirausaha Baru (WUB) sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
Acara berlangsung di GOR Bumei Tuah Bepadan Kabupaten Lamtim dan dihadiri oleh pelaku IKM, narasumber, fasilitator, serta peserta pelatihan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.
Turut hadir Bapak Drs. Yedi Sabaryadi, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Bapak Satrio Pratomo, ST., MM, Ketua Tim Dukungan Strategis dan Data Informasi Sekretariat Ditjen IKMA, serta Anggota DPR RI, Hj. Chusnunia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D, selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PKB.
BACA JUGA:Bupati Ela Siti Nuryamah Ajak ASN Lamtim Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah
BACA JUGA:Pemkab Lamtim Dorong Penetapan Batas Desa dan Wujudkan Green Village untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya sektor IKM dalam menopang perekonomian lokal. “IKM tidak hanya mampu membuka lapangan kerja baru, tetapi juga menjadi tulang punggung dalam menciptakan nilai tambah produk lokal yang berdaya saing,” ucapnya.
Bupati juga menyebut bahwa Lampung Timur memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan kerajinan rakyat. Namun, ia menilai potensi tersebut perlu diolah secara profesional dan inovatif agar berdampak ekonomi.
“Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Setelah difasilitasi, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya untuk kemajuan diri dan daerah,” tegas bupati, seraya mengapresiasi program WUB dari Kementerian Perindustrian.
Dalam kesempatan tersebut, Yedi Sabaryadi menyampaikan bahwa program WUB merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat basis ekonomi daerah berbasis rakyat.
“Kami ingin mencetak pelaku usaha baru yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga siap menghadapi tantangan pasar dan industri modern,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Kemenperin melalui Ditjen IKMA siap mendukung penuh perkembangan IKM melalui pelatihan, pembinaan, hingga akses pemasaran dan perizinan.
"Pelaku IKM harus terus meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, dan memanfaatkan teknologi digital agar memiliki daya saing di pasar nasional dan global,” ujar Yedi.
Anggota DPR RI, Hj. Chusnunia Chalim, turut memberikan semangat kepada peserta. Ia menyebut bahwa IKM adalah kekuatan ekonomi rakyat yang harus dijaga dan dikembangkan.
“Persaingan bukan hanya soal produk, tetapi kemampuan kita beradaptasi dengan teknologi dan pasar digital. Saya yakin dari Lampung Timur akan lahir wirausaha muda yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menjadi penggerak ekonomi rakyat,” katanya.
Sumber: