LAMPUNG UTARA, LAMPUNGNEWSPAPER - Wakil Bupati Kabupaten Lampura H. Ardian Saputra, SH. menghadiri acara sunatan masal, pengobatan gratis dan silaturahmi dengan keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Abung Semuli, Senin (2/10/2023).
BACA JUGA:Oknum Bacaleg di Lampura Ditangkap Gunakan Narkoba, Ini Kata Bawaslu Lampura
Acara tersebut diikuti oleh 46 anak dari KPM PKH sekecamatan Abung Semuli yang mendapatkan bantuan biaya sunat dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan bekerjasama dengan rumah sakit Usup melalui Kecamatan Abung semuli
Wabup H. Ardian Saputra, SH. dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu, khususnya anak-anak yang membutuhkan sunat.
“Sunat adalah salah satu syarat untuk menjadi muslim yang sempurna. Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan ini agar anak-anak kita bisa menjalankan ibadah sunat dengan lancar dan nyaman,” ujar Wabup.
Wabup juga mengapresiasi kerjasama antara pemerintah, camat, kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat dalam mensukseskan acara ini.
Dan Mengucapkan trimakasih pula Kepada kepala rumah sakit Usup yang telah ikut serta mengapresiasi acara ini serta puskesmas yang menagani pengobatan geratis. Lanjut silaturahmi dg ketua kelompok penerima manfaat atau PKH yg dihadiri 58 ketua kelompok dan, 5 pendamping sosial, TKSK dan oprator siks ng.
“Semoga dengan adanya acara ini, kita bisa semakin bersatu dan solid dalam membangun Lampung Utara yang lebih maju dan sejahtera,” tutur Wabup.
Sementara itu, Camat Abung Semuli Firmansyah, SE., MM. mengucapkan terima kasih kepada Wabup yang telah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat Abung Semuli.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wabup yang telah hadir dan memberikan bantuan kepada anak-anak kami yang akan disunat. Ini adalah bukti bahwa pemerintah peduli dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Camat.
Camat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.