Tak Bisa Tunjukan Izin, Gudang Bungkil Kelapa Sawit di Sukabumi Ditutup Sementara

"Selain itu dampak yang timbul dapat diminimalkan, izin sesuai dan hubungan masyarakat terjalin dengan baik, " kata Muhtadi. 

BACA JUGA:Gagal di UTBK PTN, Darmajaya Tawarkan Bebas Biaya Pendaftaran dan Tes Masuk

Sebelumnya, Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana meminta aktivitas gudang bungkil sawit itu agar memperhatikan dampak lingkungan.

Hal itu karena, ada laporan bahwa warga sekitar gudang terdampak debu dan airnya tidak bisa dipakai karena aktivitas gudang bungkil sawit ini. 

"Sehingga kita minta perusahaan agar bisa antisipasi dampak lingkungannya. Silakan saja investasi di sini, tapi juga harus baik dan benar serta dapat berdamai dengan masyarakat sekitar," kata Bunda Eva. 

Sementara itu, pengawas gudang bungkil sawit, Benny menjelaskan, selama ini penyimpanan tidak ada debu karena tempat tertutup dengan rapat. Sehingga tidak ada debu keluar. 

Pihaknya juga langsung mengecek, dan melihat kondisi warga. 

"Memang ada debu tapi tidak sampai 1 cm tebalnya seperti yang disampaikan warga. Dampak air kami sudah cek sendiri, tidak ada kontaminasi, bau atau berubah warna. Tapi memang kami belum uji laboratorium, karena itu tes secara manual dengan mencicipi rasanya. Jadi airnya tidak berasa asin atau pahit," kata dia. (dka)

Sumber: