Video Tawuran di Kota Metro Beredar Luas, Polisi Berhasil Amankan Dua Pelaku
Satreskrim Polres Kota Metro mengungkap kasus tawuran yang videonya sempat beredar luas di media sosial facebook--M.Ricardho
METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Satreskrim Polres Kota Metro mengungkap kasus tawuran yang videonya sempat beredar luas di media sosial facebook. Hasilnya, dua pelaku yang masih berusia belasan tahun, berhasil diamankan polisi.
Berdasarkan pantauan Lampung Newspaper, diketahui video berisi tentang tawuran tersebut menjadi trending di grup Facebook METRO kita punya. Tayangan berdurasi 1 menit 53 detik yang diunggah oleh akun atas nama “On Ta Yus” pada Minggu, 26/5/2024 itu mendapatkan sebanyak 224 suka, 173 komentar dan 37 kali dibagikan.
Dari video tersebut, terdengar seorang laki-laki yang diduga adalah perekam peristiwa itu, diketahui insiden itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, pada tanggal 26 Mei 2024 sekitar pukul 03:00 WIB.
Atas trending nya video tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan intensif. Tim Satreskrim Polres Kota Metro bergerak cepat untuk mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam kasus tawuran itu.
BACA JUGA:Pemkot Metro Kawal Perjalanan Ibadah Ratusan Jemaah Calon Haji
Hingga akhirnya, selang satu hari kemudian, yakni pada Senin, 27 Mei 2024, Tim Tekab 308 Presisi Polres Kota Metro berhasil mengungkap kasus tawuran itu.
Kasat Reskrim Polres Kota Metro, Rosali mengungkapkan identitas dua pelaku berinisial AR(14) dan AW(16) yang sudah diamankan.
“Dua pelaku, masing-masing AR, anggota Gank Motor TOR yang masih berumur 14 tahun. Dia masih berstatus sebagai pelajar yang beralamat di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Dia ini berperan membawa senjata tajam pada saat terjadinya tawuran,” kata Iptu Rosali, Selasa, 28/5/2024.
“Lalu pelaku AW, anggota Gank Motor TOR juga, yang masih berumur 16 tahun dan masih pelajar yang beralamat di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur. Dia ditangkap berikut barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis pedang, yang ditemukan oleh tim di belakang pintu kamarnya,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa insiden itu melibatkan tiga kelompok alias genk motor, antara lain Genk Motor Tongkrongan Orang Senang @Lampung, dengan teman genk nya yaitu Genk Motor TOR, yang mana dua genk ini mengajak tawuran Genk Motor Kansas 408 Lampung yang berasal dari Bandar Lampung dan Lampung Selatan melalui Instagram dan bersepakat untuk bertemu atau tawuran di Kota Metro.
“Kemudian, tiga genk motor tersebut bertemu di Jalan Jendral Sudirman, Mulyojati, Metro Barat, Kota Metro. Setelah itu, Genk Motor KANSAS 408 Lampung menyerang Genk Motor Tongkrongan Orang Senang @Lampung dan Genk Motor TOR menggunakan kembang api,” beber Iptu Rosali.
“Karena Genk Motor Tongkrongan Orang Senang @Lampung dan Genk Motor TOR kalah jumlah, mereka lari ke Jalan Soekarno Hatta. Kemudian, salah satu anggota genk motor dari Lampung Timur terjatuh karena masuk ke dalam lubang dan Genk Motor Kansas 408 Lampung terus mengejar,” timpalnya.
Melihat hal itu, sambung Iptu Rosali, anggota Genk Motor TOR lari ke RS Muhammadiyah Kota Metro meminta bantuan dengan warga.
Setelah itu, warga keluar dan Genk Motor KANSAS 408 Lampung langsung berbalik arah dan meninggalkan tempat kejadian tersebut.
Sumber: