Pemkot Metro Beri Pendampingan Hukum Bagi Perempuan Korban KDRT dan Pelecehan
--M. Ricardo
“Kita juga kan sudah jadi KLA, jadi kita berharap nanti apabila ada kasus-kasus seperti kekerasan seksual atau pelecehan terhadap perempuan dan anak nanti kita bisa tetap menanggulanginya dengan tepat dan cepat. Kita juga sudah punya SOP untuk itu, maka kita berharap implementasi dari Kota Metro sebagai Kota Layak Anak itu bisa terealisasi dengan baik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani menuturkan, tak hanya Puspaga-Gaharu, Pemkot Metro juga memiliki Omah Peluk (Omongan Amanah dan Perlakuan Lunak Serta Kasih Sayang), yakni suatu pogram yang diinisiasi oleh PKK Kota Metro sebagai langkah untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Layak Anak.
“Omah Peluk ini nantinya akan menjadi layanan konsultasi dan penyelesaian jika terjadi permasalahan di lingkungan keluarga,” kata Silfia.
Selain itu, Omah Peluk nantinya juga akan menjadi tempat pemberdayaan masyarakat jika terjadi persoalan pada rumah tangga, seperti persoalan anak dan perselisihan dengan suami atau isteri.
“Ini akan melibatkan pihak pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan pemuka agama. Nantinya masyarakat bisa berkonsultasi di rumah ini secara gratis,” tandasnya. (MRC)
Sumber: