Akibat Jalan Rusak, Jalinteng Jalur Mobil Batubara Kembali Makan Korban

Akibat Jalan Rusak, Jalinteng Jalur Mobil Batubara Kembali Makan Korban

Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) di wilayah Lampung Utara kembali memakan korban.--Foto Franki saputra

LAMPURA,LAMPUNGNEWSPAPER- Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) di wilayah Lampung Utara kembali memakan korban.

Pasalnya, satu unit kendaraan pickup Isuzu Traga bermuatan ikan konsumsi dari Bukit Kemuning yang akan berangkat ke Palembang lewat Tol Lampung mengalami kecelakaan di seputaran Kecamatan Abung Tengah, tepatnya di jalan rusak yang kini kondisinya membentuk Rutting dan Bleeding.

Mobil pickup Isuzu Traga bermuatan ikan konsumsi tersebut mengalami kerusakan pada roda, ban mobil yang dikendarai Syafei (35) copot dengan baut roda patah mematah setelah oleng saat akan memilih jalur sebelah kanan yang kondisinya masih lumayan baik.

Namun, tiba-tiba ban mobil terpleset tak mampu keluar jalur yang rusak (Rutting) saat kondisi hujan dan jalan licin.

BACA JUGA:Parah!, Jembatan Gantung Milik BPJN Lampung Tak Kunjung Rampung

"Tadi pas mau keluar jalur, mau ambil jalan yang masih bagus sebelah kanan tiba-tiba ban kepleset dan langsung oleng, ban sebelah kiri belakang copot. Pas diperiksa semua baut patah, padahal sebelum jalan semua mur roda sudah dicek dan dikencangkan," kata Syafei, dilokasi kejadian, Selasa, (16/04) petang.

Dirinya mengeluhkan kondisi jalan lintas tengah sumatera yang kini sudah sangat rusak dan membuat tidak nyaman selama berkendara.

Menurut penuturannya, mulai dari Bukit Kemuning hingga pintu tol Terbanggi kondisi jalan sebelah kiri bergelombang dan berlubang, hingga akhirnya merugikan para pengendara.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pengguna Sinte, Dua Pelaku Masih 17 Tahun

"Mulai merasakan jalan buruk ini dari Bukit Kemuning sampai ke Pintu Tol Terbanggi (Lampung Tengah), kondisi jalannya bergelombang dan banyak lubang. Ini kan jalur Fuso, kalau mobil kita kan mobil kecil, jadi kalau kita lewat ngikutin line gak muat mobilnya, jadi kita mecah (memilah) jalan. Kalau sepengatahuan kami penyebabnya ya mobil-mobil batubara itu, mobil besar yang kelebihan muatan," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, selama lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah setidaknya tiga pemotor mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Blambangan Pagar pada arus mudik dan arus balik mudik lebaran tahun ini. Prn/Wwn)

Sumber: