Pemkot Metro Upayakan Pembangunan Berimplikasi Bagi Penyandang Disabilitas

Pemkot Metro Upayakan Pembangunan Berimplikasi Bagi Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas Arkan dan Reihan.--M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berkomitmen agar masyarakat penyandang disabilitas dapat ikut menikmati hasil pembangunan, khususnya fasilitas kesehatan dan pendidikan untuk masa depan yang layak.

Kehadiran dua remaja penyandang disabilitas dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, disebut Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, sebagai bentuk kepedulian dan simbol realisasi kesetaraan hak masyarakat.

“Keterlibatan peserta penyandang disabilitas dalam musrenbang itu sudah dalam kurun 3 tahun ini ya. Itu menjadi atensi kita, saya dan Pak Wali,” kata Qomaru usai hadiri Musrenbang Banjarsari, Senin, 19/2/2024.

“Jadi, saya katakan bahwa mereka yang penyandang disabilitas itu juga perlu diperhatikan loh. Masyarakat penyandang disabilitas itu harus dapat perhatian, terutama dalam kesehatan dan pendidikannya, juga masa depannya,” sambungnya.

BACA JUGA:Badan Kesbangpol Kota Metro Jaring 385 Pelajar, Ikuti Seleksi Capaska

Dari pantauan awak media, diketahui identitas dua remaja penyandang disabilitas itu yakni Arkan(14) dan Reihan(15), warga RW 2 dan RW 4, Kelurahan Banjarsari, penyandang disabilitas intelektual dan autisme, yang sedang menempuh pendidikan di Yayasan Catur Bina Bangsa Metro Barat dan SLB Negeri Metro Selatan.

Pemkot Metro berkomitmen menyusun dan melakukan pembangunan yang berimplikasi positif bagi masyarakat, termasuk bagi penyandang disabilitas seperti misalnya Arkan dan Reihan.

“Ya pembangunan itu harus menyasar ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Karena mereka juga merupakan Warga Negara Indonesia. Mereka juga perlu menjadi orang untuk masa depannya,” tukasnya.

Selain upaya realisasi kesetaraan hak masyarakat bagi penyandang disabilitas, Musrenbang di Kelurahan Banjarsari juga membahas rencana pembangunan yang mencakup tiga aspek vital, yakni infrastruktur, sosial-budaya dan ekonomi.

Pemkot Metro bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8 Milyar untuk menopang perencanaan pembangunan tersebut.

“Anggaran yang akan diberikan di Kelurahan Banjarsari sebesar Rp 8 Milyar. Jadi, itu untuk kelurahan Banjarsari saja dan sudah mencakup seluruh aspek ya. Kebanyakan itu didominasi aspek infrastruktur ya, kalau enggak salah. Ada tiga bidang lah kira-kira infrastruktur, sosial-budaya dan ekonomi,” tandasnya.  (MRC)

Sumber: