Realisasi Investasi di Bandar Lampung Capai Rp3,6 Triliun Sepanjang 2023

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung menyebut realisasi investasi di daerahnya sepanjang 2023 mencapai Rp3,6 triliun.

Sementara target investasi di Bandar Lampung yang diberikan oleh Provinsi Lampung pada 2023 sebesar Rp3,4 triliun.

Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, Munggu (4/2/2024). "Dari target yang diberikan Rp3,4 triliun itu sampai dengan triwulan IV 2023 terealisasi Rp3,6 triliun. Artinya melebihi target yang ditetapkan yaitu 100,593 persen," ujarnya.

Muhtadi mengatakan, realisasi investasi Rp3,6 triliun tersebut terbagi atas penanaman modal asing (PMA) berjumlah Rp2,4 triliun sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp1,2 triliun.

"Untuk penyumbang terbesar yaitu di sektor terseier sebanyak Rp2,6 triliun. Ini baik PMDN maupun PMA," paparnya.

Selanjutnya untuk sektor terbesar kedua ada pada sekunder dengan nilai investasinya sebesar Rp912,5 miliar.

"Kemudian untuk sektor primer realisasi investasinya sebesar Rp81,6 miliar baik PMA maupun PMDN," jelasnya.

Target investasi tahun 2023 terjadi kenaikan lebih dari 100 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp1,6 triliun.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Bantu Warga Miliki Sertifikat Tanah Secara Gratis

"Sementara untuk target investasi tahun 2024 di Bandar Lampung belum ditetapkan, sehingga kita juga sedang menunggunya," tandasnya.
Sebelumnya, realisasi investasi pada triwulan lll 2023 baru mencapai 52 persen atau Rp1,7 triliun  dari yang ditargetkan.

Menurutnya, mengapa di triwulan ke lV nya malah melebihi target, hal ini karena pelaporan dari para investor.

"Ya mungkin saja mereka (investor) baru melaporkannya di akhir," katanya.

Sebelumnya, dengan baru 52 persen realisasi di triwulan ke lll 2023, Ketua DPRD kota Bandar Lampung, Wiyadi menyampaikan, diperlukan kerja ekstra dalam pengenalan potensi-potensi yang ada di kota Bandar Lampung kepada para Investor.

"Lalu pemkot juga harus memperlakukan yang baik kepada para investor, serta memberikan kenyamanan dan kepastian hukum," kata Wiyadi. (dka)

Sumber: