Pemkab Lampung Barat Gelar Musrenbang Di Kecamatan Suoh dan BNS

Pemkab Lampung Barat Gelar Musrenbang Di Kecamatan Suoh dan BNS

Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M. gelar musrenbang--Ade Irawan

LAMBAR,LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung menggelar kegiatan rutin tahunan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025, Rabu (31/01).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh dan Pekon Negeri Jaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M.

Turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Dra. Zelda Naturi Nukman, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Peratin dan lapisan masyarakat.

Dalam acara yang dimeriahkan tari sembah batin dan nyambai Andan Muakhi tersebut, Pj. Bupati Lampung Barat mengatakan kegiatan itu merupakan momentum penting.

Menurutnya, melalui Musrenbang dapat merencanakan suatu kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan derajat hidup dan juga kemajuan daerah.

Dikatakannya, tahun 2024 merupakan tahun kedua bagi dirinya untuk menjalankan roda Pemerintahan di Kabupaten  Lampung Barat sebagai Pj. Bupati.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Serahkan 18.508 Paket Perlengkapan Sekolah Kepada Siswa Biling

Hal itu, tentunya merupakan momentum untuk melanjutkan dan mengevaluasi semua yang sudah dijalankan sebelumnya.

Numun, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat, sebab, dikatakannya tidak semua yang menjadi aspirasi masyarakat dapat terpenuhi dan terealisasikan.

"Hal itu, dikarenakan berbagai keterbatasan, dan adanya berbagai ragam persoalan pembangunan yang mendesak sehingga menjadi bahan pertimbangan kami dalam menetapkan sekala prioritas pembangunan di tahun ini," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menekankan kepada Kepala Perangkat Daerah, Camat, Peratin dan Perangkat pekon untuk memprioritaskan usulan kegiatan yang memiliki manfaat bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan produksi dan produktivitas, serta memperlancar keterjangkauan pusat-pusat pelayanan ekonomi.

"Pada tahun 2023 masih terdapat 16 pekon dengan status berkembang sehingga Kecamatan yang masih memiliki pekon dengan status pekon berkembang untuk memprioritaskan usulan kegiatan pada aspek yang mendukung pembangunan sehingga bisa menjadi pekon yang maju dan mandiri," tuturnya.

Kemudian, ia menjelaskan total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat tahun 2024 sebesar 1,09 triliun, mengalami kenaikan sebesar 116,45 milyar dibanding tahun 2023 sebesar 980,33 milyar.

"Pengelolaan dana APBD Kabupaten Lampung Barat tahun 2024 sebagian harus dialokasikan untuk pembayaran formasi PPPK sebesar 14,65 milyar, hibah pilkada kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan bawaslu Kabupaten setempat sebesar 21,83 milyar dan pembayaran pinjaman pokok dan bunga pen sebesar Rp. 17,9 milyar," jelasnya.

Sehingga distribusi untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik di masing-masing kecamatan sedikit berkurang. Proyeksi total anggaran dalam RKPD 2025 direncanakan sebesar 1,15 triliun.

BACA JUGA:Waduuuh, Alasan Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Tarif Dermaga Eksekutif Bakauheni-Merak Naik Mulai 1 Februari

"Berdasarkan peraturan menteri keuangan republik indonesia nomor 146 tahun 2023 alokasi dana pekon tahun 2024 sebesar 114 milyar lebih mengalami kenaikan sebesar 547 juta dibanding tahun 2023," tuturnya.

Orang nomor satu di Lampung Barat itu, menekankan kepada camat, peratin, dan lurah harus mampu mengoptimalkan peruntukan dana tersebut guna mendukung kemajuan pekon serta kelurahan.

"Mensukseskan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang ada diwilayah masing masing, baik yang bersumber pada dana pekon maupun APBD Kabupaten, agar dapat diselesaikan tepat waktu, berkualitas, tepat sasaran dan bermanfaat," pintanya.

Terakhir, dirinya meminta dalam proses menyusun RKPD tahun 2025, perangkat daerah untuk mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2025 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah.

"Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2025," pungkasnya.

Sementara, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Suoh, Gunawan menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, menurutnya selama ini masyakat Kecamatan Suoh sudah merasakan langsung dampak positif terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

"Kami masyarakat Kecamatan Suoh menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat atas perhatiannya selama ini. Namun karena ini kegiatannya Musrenbang dimana memang wadahnya untuk menyampaikan usulan tentu kami masyarakat Kecamatan Suoh berharap agar ke depannya perbaikan jembatan hingga inprastuktur jalan agar terus di lanjutkan," kata dia.

Hal senada disampaikan Sadikin tokoh masyarakat Kecamatan BNS, dirinya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang sudah melakukan pembangunan di Kecamatan BNS.

"Dulu kalau ke Kecamatan BNS ini Pak Bupati kita harus menaiki getek, Alhandulillah sekarang sudah dibangun jembatan permanen," tutupnya.(*)

Sumber: