Siap Dampingi Anak Binaan, Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Teken MoA dengan LPKA

Siap Dampingi Anak Binaan, Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Teken MoA dengan LPKA--
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Fakultas Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, Kamis 24 Juli 2025
Naskah MoA tersebut ditandatangani oleh Dekan Fakultas Psikologi Islam, Dr. Ahmad Zarkasi, M.Sos.I. dan Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung Anggit Yongki Setiawan.
Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025 bersama Anak Binaan LPKA Kelas II Bandar Lampung, dengan tema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045. Penandatanganan turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Provinsi Lampung, Jalu Yuswa Panjang.
Fakultas Psikologi Islam menjadi salah satu dari beberapa mitra strategis LPKA yang menandatangani kerja sama di momen tersebut. Penandatanganan ini juga dirangkai dengan pemberian remisi khusus Hari Anak Nasional serta pertunjukan seni dari anak binaan, mulai dari menyanyi, menari, pertunjukan seni bela diri hingga flashmob yang diikuti langsung oleh Wagub Jihan.
Ahmad Zarkasi menyampaikan bahwa tantangan besar yang dihadapi LPKA adalah bagaimana menangani aspek psikologis anak dalam proses pembelajaran dan pembinaan, terutama menjelang mereka kembali ke tengah masyarakat.
“Disinilah peran Fakultas Psikologi sangat penting untuk bersinergi dengan LPKA. Para psikolog dari Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Intan siap untuk mendampingi anak-anak binaan apabila dibutuhkan,” ujar Zarkasi.
Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Psikologi Islam, Dr. Hervin Yoki Pradikta, M.H.I., menargetkan penambahan sedikitnya 10 kerja sama lanjutan dengan instansi dan mitra strategis. Ia berharap kerja sama ini mendukung implementasi tridarma perguruan tinggi, sekaligus membuka peluang praktik bagi mahasiswa, baik dalam bentuk PKL, pendampingan psikologis, maupun kegiatan akademik lainnya.
Adapun Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Intan Lampung saat ini menaungi tiga program studi yaitu Psikologi Islam, Tasawuf dan Psikoterapi, serta Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI).
Bersama dengan Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi Islam resmi berdiri setelah keluarnya Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas PMA Nomor 22 Tahun 2017 mengenai Organisasi dan Tata Kerja UIN Raden Intan Lampung.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang hadir menyaksikan penandatanganan PKS, menyampaikan pentingnya memperingati Hari Anak Nasional sebagai momentum untuk mengevaluasi apakah hak-hak anak sudah benar-benar terpenuhi, termasuk hak untuk belajar, beribadah, dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat.
“Saya datang ke sini karena ingin memastikan, bahwa meskipun mereka di LPKA, anak-anak tetap mendapat haknya dengan layak. Saya menyaksikan langsung bahwa keluarga besar LPKA Bandar Lampung sudah berupaya memenuhi kebutuhan anak-anak dengan baik,” ujar Jihan.
Ia juga menegaskan bahwa anak-anak binaan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang cerah. “Masa lalu bukan penentu segalanya. Kalian punya kesempatan untuk belajar, memperbaiki, dan terus berkembang. Jangan pernah merasa tidak berhak atas masa depan yang baik. Kalian punya hak yang sama dengan anak-anak di luar sana,” katanya menyemangati.
Wagub Jihan menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak seperti pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, dan keluarga untuk bersama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.
“Bikin roti bahannya gandum, rotinya enak untuk sarapan. Kalian anak-anakku di sini bukan untuk dihukum, tapi untuk dibina menyongsong masa depan,” Jihan berpantun dihadapan anak-anak binaan.
Sumber: