Staf Ahli I Wali Kota Metro Salurkan Bantuan Pangan, Beras Puluhan Ton

Staf Ahli I Wali Kota Metro Salurkan Bantuan Pangan, Beras Puluhan Ton

Salurkan bantuan--M. Ricardo

METROLAMPUNGNEWSPAPER- Staf Ahli I Wali Kota Metro, Silfia Naharani salurkan bantuan pangan berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak puluhan ton, kepada ribuan masyarakat di Bumi Sai Wawai. Penyaluran bantuan itu dilakukan secara bertahap. 

Dari keterangan Silfia Naharani yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui penyaluran beras CPP di Kota Metro diberikan kepada sebanyak 8.825 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sedangkan total beras yang disalurkan yakni sebanyak 88.250 kilogram, yang akan didistribusikan sampai Juni 2024 mendatang.

Staf Ahli I Wali Kota Metro mengatakan, kali ini, pihaknya membagikan bantuan pangan tersebut kepada masyarakat di lingkup Kecamatan Metro Pusat.

“Untuk hari ini, kita menyalurkan di lima kelurahan yang ada di Kecamatan Metro Pusat dulu ya, yakni di Kelurahan Metro itu sebanyak 768 KK, kemudian di Kelurahan Imopuro 419 KK, lalu Kelurahan Hadimulyo Barat 818 KK, Kelurahan Hadimulyo Timur 647 KK dan Kelurahan Yosomulyo sebanyak 485 KK,” kata Silfia saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 30/1/2024. 

BACA JUGA:Mobil ODOL Muatan Batubara. Jadi Pemicu Ambruk nya Jembatan Way Sabuk. Pemerintah Terkesan Tutup Mata!!

Dijelaskannya, pemberian bantuan ketahanan pangan berupa beras CPP tersebut merupakan suatu bentuk perhatian dan komitmen dari pemerintah, yang bertujuan untuk membantu mengurangi beban masyarakat. 

“Mudah-mudahan dengan bantuan beras 10 kilogram per bulan ini bisa membantu masyarakat kita ya, terutama dalam menghadapi naiknya harga bahan pokok, termasuk beras,” jelasnya. 

Selain itu, pemberian bantuan ini juga disebut sebagai bentuk pencegahan terhadap kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat.

Dan juga untuk melindungi produsen serta konsumen, sekaligus dalam rangka pengendalian dampak yang ditimbulkan dari inflasi bahan pangan.

Pemkot Metro mengingatkan, pendistribusian bantuan pangan ini harus dilakukan dengan transparansi.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan, apabila terdapat ketidaksesuaian atau penyimpangan dalam proses penyalurannya.

“Program penyaluran cadangan beras ini diharapkan dapat memberikan bantuan konkret kepada masyarakat Kota Metro dalam menghadapi tantangan pangan dan membantu memperkuat ketahanan pangan di daerah,” pungkasnya.  (MRC)

Sumber: